Menag Nasaruddin Sebut Kemungkinan Puasa Ramadan Berpotensi Berbarengan dengan Muhammadiyah

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 28 Februari 2025
Menag Nasaruddin Sebut Kemungkinan Puasa Ramadan Berpotensi Berbarengan dengan Muhammadiyah

Masjid Raya Al Fatah Maluku melakukan sejumlah persiapan menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. ANTARA/Dedy Azis

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar mengatakan, bawah kemungkinan besar awal Ramadan 2025/1446 Hijriah akan jatuh pada hari yang sama bagi seluruh umat Muslim di Indonesia, pada Sabtu (1/3).

"Ini mohon doanya supaya kita bisa berpuasa di awal sama satu ramadhannya. Dan kemungkinan besarnya itu bisa sama," kata Nasaruddin di Jakarta, Jumat (28/2).

Imam besar Masjid Istiqlal ini menuturkan, bahwa ada di sejumlah wilayah Indonesui ketinggian hilal berada di angka 4 derajat. Salah satunya di wilayaj Aceh. Karena kita berada pada posisi 2,5 derajat sampai 4 derajat. Apalagi Aceh sudah 4 derajat.

Nasaruddin mengungkapkan, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan metode hisab yang mereka gunakan.

Baca juga:

Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan Hari Ini

Dengan kondisi hilal yang telah memenuhi kriteria tertentu, peluang untuk memulai puasa hingga Lebaran Idulfitri secara bersamaan semakin besar.

"Insya Allah Idul Fitrinya juga diharapkan sama, karena pada waktu diperkirakan itu masih nol, minus ya (derajat hilalnya)," papar dia.

Ia juga menilai bahwa keseragaman awal Ramadan tahun ini dapat menjadi momen positif bagi umat Islam di Indonesia. Ia berharap kesepakatan antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dalam penentuan awal puasa bisa semakin mempererat persatuan.

"Dengan demikian, teman-teman dari Muhammadiyah dan yang NU bisa sepakat di situ. Nah ini sebuah awal yang baik, mudah-mudahan insyaallah Ramadhan kita ini lancar," tutupnya. (Asp)

Baca juga:

Aturan Berbuka Puasa di Dalam Bus Transjakarta, Hanya Boleh Minum dan Makanan Ringan

#Ramadan #Puasa #Muhammadiyah #Menteri Agama
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kehadirannya dalam rapat pleno bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai Rais Syuriyah NU.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Indonesia
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, pemerintah tak ikut campur urusan internal PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Indonesia
Menteri Agama Siapkan Puluhan Kampus UIN dan Pesantren di Seluruh Indonesia, Tempat Anak-Anak Palestina yang Putus Sekolah
Langkah ini merupakan tindak lanjut atas amanat Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan bagi korban konflik kemanusiaan di Palestina.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Menteri Agama Siapkan Puluhan Kampus UIN dan Pesantren di Seluruh Indonesia, Tempat Anak-Anak Palestina yang Putus Sekolah
Indonesia
Menteri Agama Geram Ada Pendakwah Lecehkan Anak-Anak, tak Bisa Menoleransi Tindakan yang Mencederai Nilai Kemanusiaan
Lembaga pendidikan harus menjadi ruang aman dan bermartabat bagi seluruh peserta didik.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Menteri Agama Geram Ada Pendakwah Lecehkan Anak-Anak, tak Bisa Menoleransi Tindakan yang Mencederai Nilai Kemanusiaan
Indonesia
Menag Ungkap Pagu Efektif Pendidikan Islam 2025 Disesuaikan Jadi Rp 26,11 Triliun
Menag Nasaruddin Umar ungkap penyesuaian anggaran Ditjen Pendidikan Islam 2025 menjadi Rp 26,11 triliun dengan fokus pada efisiensi dan mutu pendidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Menag Ungkap Pagu Efektif Pendidikan Islam 2025 Disesuaikan Jadi Rp 26,11 Triliun
Indonesia
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Kemensos juga mengusulkan 40 nama lain, termasuk Gus Dur dan Marsinah.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Indonesia
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Menag tegaskan pesantren merupakan benteng moral bangsa yang telah melahirkan banyak ulama, pemimpin, serta tokoh nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Menag Nasaruddin Puji Indonesia Peringkat 1 Negara yang Kuat Sedekah
Salah satu penyebabnya ialah budaya berbagi di acara pernikahan.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Menag Nasaruddin Puji Indonesia Peringkat 1 Negara yang Kuat Sedekah
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Bagikan