Meme 'Barbenheimer' Meledak, Warner Bros Minta Maaf kepada Jepang


Meme 'Barbenheimer' picu kemarahan di media sosial Jepang. (Foto: Twitter/@CriticsChoice)
RAMBUT Margot Robbie sebagai Barbie ditata tinggi, mirip seperti awan berbentuk jamur. “Ini Ken menjadi penata rambut,” ujar akun resmi film Barbie mengomentari meme Barbenheimer yang beredar di ranah media sosial Jepang.
Alih-alih mendapat sambutan, komentar itu langsung memicu reaksi keras. Meme lain nan juga bikin warga Jepang marah yakni gambar yang menampilkan Cillian Murphy memerankan ‘Bapak Bom Atom’ menggendong Robbie di punggungnya, melewati kota yang terbakar. “Ini akan menjadi musim panas yang diingat,” kata akun resmi film Barbie. Sebagai reaksi atas dua meme itu, tagar #NoBarbenheimer langsung trending di media sosial ‘Negeri Sakura’.
BACA JUGA:
Meme Bom Atom 'Barbenheimer' Picu Ledakan Kemarahan di Jepang
Unggahan dalam bahasa Jepang mengomentari meme Barbenheimer itu dipandang sebagai sesuatu yang ‘mengerikan’. Keributan tersebut telah memaksa kantor Warner Bros, distributor Barbie di Jepang, menanggapinya. "Sangat disesalkan akun yang berbasis di AS untuk film tersebut terlibat dengan fenomena Barbenheimer dengan cara yang tidak pantas,” kata Warner Bros Japan LLC dalam pernyataan yang diunggah di akun resmi Jepang untuk Barbie, Senin (31/7).

Awalnya, pihak kantor pusat Warner Bros di AS tidak langsung memberikan tanggapan atas keriuhan tersebut. Namun, sehari berselang, Selasa (1/8), mereka menyatakan permintaan maaf. “Warner Bros menyesali apa yang terjadi di media sosial belakangan ini. Pihak studio menyampaikan permintaan maaf yang setulusnya,” ujar mereka kepada BBC.
X, duluny Twitter, telah menambahkan pedoman komunitas pada unggahan awal untuk menyoroti konteks sejarah serangan bom atom di Jepang.
Serangan bom atom pertama di dunia itu mencatatkan jumlah korban nan fantastis. Sebanyak 140 ribu dari 350 ribu populasi Hiroshima terbunuh pada ledakan yang terjadi pada 6 Agustus 1945. Tiga hari kemudian, Nagasaki menjadi sasaran bom atom. Sebanyak 74 ribu orang tewas pada serangan itu.
BACA JUGA:
Tak hanya korban tewas, bom atom juga menimbulkan radiasi nan membuat ribuan orang lainnya mati akibat radiasi dalam beberapa tahun berikutnya. “Kakek saya ada di Hiroshima beberapa hari sebelum serangan bom atom tersebut. Mereka yang mati di bawah awan jamur itu termasuk anak-anak seumuran mereka yang memainkan boneka Barbie,” ujar salah seorang pengguna media sosial Jepang, dikutip BBC.
Pihak Kota Hiroshima menyatakan kepada BBC bahwa mereka akan terus bekerja menyebarkan pengetahuan dan pemahaman publik atas dampak fisik dan psike akibat bom nuklir yang terjadi 78 tahun lalu.

Film Barbie dijadwalkan tayang 11 Agustus di Jepang, Tanggal itu lima hari setelah peringatan 78 tahun serangan bom atom di Hiroshima. Di lain sisi, belum ada kejelasan tanggal tayang Oppenheimer di ‘Negeri Sakura’. Meski film itu belum resmi dilarang pemerintah Jepang, pihak distributor lebih berhati-hati dalam mengumumkan jadwal penayangan.(dwi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025

Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’

Aktor Legendaris Robert Redford Meninggal di Usia 89 Tahun

Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas

Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya

Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi

Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap
