Melalui Blockchain, PermataBank Fasilitasi Trade Finance
 Febrian Adi - Sabtu, 17 Desember 2022
Febrian Adi - Sabtu, 17 Desember 2022 
                PermataBank hadirkan teknologi blockchain. (Foto: Unsplash/Floriane)
PERKEMBANGAN teknologi semakin hari semakin pesat. Pelaku bisnis dituntut untuk cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan itu. Sebab, perkembangan itu menjadi peluang. Siapa lambat, bakal tertinggal dan kehilangan peluang.
Sektor jasa keuangan tak lepas dari perkembangan itu. Bahkan saking cepatnya perkembangan di sektor ini, muncul disrupsi berbasis digital, yaitu blockchain. Disrupsi ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dalam transaksi perdangangan.
Untuk memenuhi kebutuhan nasabah terhadap digitalisasi keuangan dan meningkatkan efisiensi perekonomian Indonesia, PermataBank menjadi bank pertama di Indonesia yang sukses menerapkan teknologi blockchain dalam bentuk transaksi Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN). Melalui ini, seluruh pembuatan dan pertukaran dokumen dilakukan secara digital.
Baca juga:
PermataBank Kembali Hadirkan 'Wealth Wisdom' Bertema Mindfully Recover
 
Contohnya dalam transaksi perdagangan antara PT United Tracktors Tbk dan PT United Tractors Semen Gresik. Dengan dukungan Permata Trade Finance, transaksi dapat berjalan dengan sangat efisien.
“Teknologi blockchain yang diterapkan dalam transaksi trade finance akan mengoptimalkan perdagangan global yang lebih mudah, efisien dan aman,” ucap Direktur Wholesale Banking PermataBank, Darwin Wibowo, dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Jumat (16/12).
PermataBank melalui direktorat Whosale Banking berkomitmen menjawab aspirasi dan menyediakan berbagai solusi untuk pengembangan bisnis. Penerapan digitalisasi ini langkah berkelanjutan PermataBank untuk terus memperkuat inovasi produk dan jasa perbankan digital yang terbaik.
Selain itu juga dapat memperdalam kemitraan strategis dengan nasabah transaksi perdagangan dalam upaya mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Baca juga:
Bangkok Bank dan PermataBank Berbagi Wawasan Hadapi Badai Ekonomi
 
“Karena PermataBank menilai, implementasi teknologi blockchain pada sektor perbankan dapat memberikan peningkatan efisiensi, penghematan biaya, serta mengurangi berbagai risiko keuangan bagi korporasi dengan skala dan transaksi pasar yang luas,” lanjut Darwin.
Teknologi blockchain mengoptimalkan aliran data dengan aman, mudah, dan cepat antara mitra bisnis, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan arus perdagangan dalam jaringan perdagangan.
Jaringan terpercaya secara digital yang terhubung ini juga merupakan tempat yang tepat untuk menemukan mitra yang juga tepat, memperluas jaringan pemasok, pembeli, dan bank sehingga mempercepat dan meningkatkan volume perdagangan dengan cara yang paling efisien.
"Hal ini sejalan dengan strategi kami untuk memperluas skala bisnis dengan menerapkan model bisnis digital yang lebih cepat dan aman. Kami mengapresiasi kepercayaan PT United Tractors Tbk. dan PT United Tractors Semen Gresik terhadap kapasitas kami sebagai fasilitator transaksi keuangan,” tutup Darwin. (far)
Baca juga:
Investasi Menjadi Salah Satu Cara Memutus Rantai 'Sandwich Generation'
Bagikan
Berita Terkait
Mengaitkan Tabungan dan Kredit: Langkah Baru Menuju Inklusi Keuangan
 
                      Ramalan Zodiak 18 Oktober 2025: Cinta dan Uang, Siapkah Kamu?
 
                      Ramalan Zodiak 11 Oktober 2025: Keuangan Naik Turun, Asmara Bikin Deg-degan!
 
                      Gen Z Juga Suka Nabung, Simpan Uang di Dompet Digital
 
                      Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR
 
                      Ramalan Zodiak 13 April 2025: Cinta dan Keuangan, Apakah Saling Mengisi atau Justru Menjadi Beban?
 
                      Ramalan Zodiak 11 April 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan Anda Hari Ini
 
                      Ramalan Zodiak 10 April 2025: Tantangan Asmara, Keuangan, dan Keluarga
 
                      BTS Terlalu Lama Hiatus, Perusahaan HYBE Rasakan Penurunan Finansial
 
                      Ramalan Zodiak 26 Februari 2025: Pengaruh Cinta dan Kesehatan dalam Keputusan Finansial
 
                      




