Pensiunan Berusia 80 Tahun Ciptakan Drone Buatan Sendiri


Diciptakan oleh pensiunan mekanik angkatan laut. (Foto: Pexels/Tembela Bohle)
SEORANG teknisi atau ahli permesinan menciptakan alat seperti drone mungkin tak terlalu mengagetkan. Namun, bagaimana jika seorang tanpa latar belakang teknik justru sukses menciptakan drone? Pasti menarik.
Seorang penggemar model skala, Jose Manuel Hermo Barreiro, atau yang lebih dikenal dengan nama Patelo, berhasil melakukan hal itu. Meskipun secara teknis ia tidak memiliki gelar teknik, kehebatannya di bidang teknik tidak boleh dipandang sebelah mata.
Gaya khas Patelo ialah menggunakan hanya peralatan sederhana dan mesin bubut. Sebelumnya, pensiunan mekanik angkatan laut ini terlihat membuat mesin V16 menggunakan tangannya. Potongan benda itu terdiri 852 bagian dan 632 sekrup. Ia menghabiskan waktu selama 2.500 jam untuk menyelesaikan karyanya.
Baca juga:
Dilansir laman Interesting Engineering, Patelo sedang berusaha membangun hexacopter tanpa kemampuan terbang. Setiap silinder dari mesin permainan itu digerakkan motor pneumatik (tekanan udara). Setiap komponen kecil, mulai dari katup, jendela kaca plexiglass berbingkai kuningan hingga poros engkol, dibuat dengan memperhatikan detail menakjubkan.
Patelo mulai merancang proyek itu di atas secarik kertas dan membuat sendiri satu set cetak biru yang digambar tangan untuk dieksekusi. Namun sayang, karena sebagian besar pekerjaan telah ia lakukan selama masa lockdown, beberapa bagian dari proses pekerjaan tidak dapat direkam. Namun, kita masih bisa melihat bagaimana dia membuat dan merakit poros engkol, roda gila, poros bubungan, baling-baling, batang penghubung, dan tabung knalpot.
Baca juga:
Pertama Kalinya, Daya Magnet Diaktifkan Menggunakan Listrik dengan Bahan Non-Magnetik

Sangat jelas sekali jika Patelo tahu apa yang dia lakukan. Kali ini, proses pembuatan menghabiskan waktu 1.560 jam melalui 265 bagian hasil ketrampilan tangan dan 362 sekrup untuk menyatukan mesin.
Patelo telah berusia 80 tahun menjalani kehidupan yang tenang di Galicia, Spanyol. Ketika ditanya tentang mimpinya, dia berkata, "Sensasi terbesar saya ialah membuat ruang mesin untuk kapal trans-Atlantik." (lgi)
Baca juga:
Motor Listrik Ramah Lingkungan Ini Memiliki Komponen Nanas dan Biji Rami