Medsos 'Giring' Warga Sesaki Planetarium Amati Gerhana Matahari Cincin

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 26 Desember 2019
Medsos 'Giring' Warga Sesaki Planetarium Amati Gerhana Matahari Cincin

Seorang fotografer mengabadikan momen gerhana matahari, Rabu (9/3). (Foto: MerahPutih/Teddy Kurniawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ratusan pengunjung memadati Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta untuk melakukan pengamatan gerhana matahari yang dilakukan Planetarium dan Observatorium Jakarta yang dimulai pukul 10.48 WIB meski cuaca berawan membuat observasi warga terkendala.

"Saya dari pagi di sini, karena tahu dari media sosial kalau Planetarium TIM bikin acara pengamatan gerhana," ujar Putri, pelajar asal Jakarta Timur yang datang bersama keluarganya ketika ditemui di TIM, Jakarta Pusat, Kamis (26/12).

Baca Juga

Misteri Gerhana Matahari dan Buto Kala

Pada 26 Desember 2019, Indonesia dapat menyaksikan gerhana matahari cincin yang dapat disaksikan dengan titik terbaik di Kabupaten Siak di Riau dan kota Singkawang di Kalimantan Barat.

Selain Siak dan Singkawang, terdapat juga daerah di Padang Sidempuan dan Sibolga di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan utara, dan Kalimantan Timur.

Gerhana Matahari Cincin. Foto: Net

Untuk di Jakarta dan daerah-daerah lain di Jawa, gerhana matahari yang dapat dilihat adalah parsial atau sebagian. Hal itu dikarenakan Jakarta merupakan wilayah yang dilewati penumbra atau bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana, menurut ahli astronomi Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) Widya Sawitar dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Kamis.

"Pada gerhana matahari cincin, perpanjangan proyeksi dari antumbra, perpanjangan proyeksi umbra atau bayangan utama, dimana bulan tepat berada di depan matahari tetapi piringannya lebih kecil dan tidak menutupi piring matahari," ungkap Widya.

Gerhana matahari cincin saat ini merupakan gerhana kategori Siklus Saros, yaitu gerhana ke 46 dari total 71 kali gerhana.

Baca Juga

Gerhana Matahari Total Terjadi Besok, Bisa Dilihat di Mana Saja?

Dengan permulaan siklus itu terjadi pada 13 Agustus 1208 dan berikutnya terjadi pada 5 Januari 2038. Siklus Saros terakhir yaitu atau ke-71 akan terjadi pada 25 September 2470, menurut Widya.

Secara global, gerhana matahari cincin tahun ini melewati wilayah Eropa bagian timur, sebagian besar Asia, Australia Barat Daya, Afrika Timur, Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. (*)

#Gerhana Matahari #Gerhana Matahari Total #Gerhana Matahari Cincin
Bagikan

Berita Terkait

Fun
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?
Gerhana Matahari 2 Agustus: apakah fenomena langit spektakuler ini bisa dilihat dari Indonesia? Berikut penjelasan lengkapnya.
ImanK - Sabtu, 26 Juli 2025
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?
Indonesia
Gerhana Matahari Total 8 April, Simak Fasenya
Gerhana Matahari tidak bisa diamati di Indonesia, hanya di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
Frengky Aruan - Senin, 08 April 2024
Gerhana Matahari Total 8 April, Simak Fasenya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gerhana Matahari, Bumi Gelap Selama Tiga Hari
Beredar sebuah postingan di Facebook mengklaim bumi akan menjadi gelap selama tiga hari berturut-turut mulai Senin 8 April 2024
Frengky Aruan - Senin, 08 April 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Gerhana Matahari, Bumi Gelap Selama Tiga Hari
Fun
Fenomena Gerhana Bisa Pengaruhi Psikologis? Ini Penjelasannya
Ternyata gerhana dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Fenomena Gerhana Bisa Pengaruhi Psikologis? Ini Penjelasannya
Indonesia
Warga Antusias Lihat Gerhana Matahari Hibrida di Ponpes Assalam Solo
Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam Solo menggelar pengamatan gerhana matahari hibrida Kamis (20/4). Selain menggelar nonton bareng (nobar) gerhana matahari, Observatorium Assalam juga membagikan ribuan kacamata untuk melihat langsung gerhana
Mula Akmal - Kamis, 20 April 2023
Warga Antusias Lihat Gerhana Matahari Hibrida di Ponpes Assalam Solo
Indonesia
Warga Diminta Tidak Lihat Langsung Gerhana Matahari Total
Durasi puncak gerhana di Pulau Kisar selama satu menit lima detik, sementara durasi puncak gerhana di Biak selama satu menit dua detik.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 April 2023
Warga Diminta Tidak Lihat Langsung Gerhana Matahari Total
Lifestyle
Jelang Lebaran, Fenomena Astronomi Gerhana Matahari Hibrida Warnai Langit Indonesia
Hadiah nan menakjubkan bagi para muslim.
Dwi Astarini - Jumat, 07 April 2023
Jelang Lebaran, Fenomena Astronomi Gerhana Matahari Hibrida Warnai Langit Indonesia
Bagikan