Media Online Harus Paham, Berita Viral Ada Potensi Hoax

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 26 September 2017
Media Online Harus Paham, Berita Viral Ada Potensi Hoax

Ilustrasi (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Keberadaan media online dewasa ini seperi jamur di musim hujan. Persaingan eksistensi antar media online membuat filterisasi berita terabaikan. Dampaknya tak sedikit media online yang terjebak dalam penyebaran berita hoax.

Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Jodhi Yudono mengajak media "online" untuk menjadi penangkal berita-berita hoax yang meresahkan masyarakat.

"Pada zaman atau era sekarang dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, berita-berita hoax dengan mudah menyebar ke masyarakat," katanya di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/9).

Hal tersebut diungkapkannya saat sarasehan bertema "Menyoal Konten Hoax Dalam Berita Viral" dan pelantikan pengurus IWO Jawa Tengah periode 2017-2022 di Wisma Perdamaian Semarang.

Jodhi sebagaimana dikutip dari Antara, menjelaskan berita dan informasi hoax" menjadi kian subur dengan tersedianya berbagai aplikasi jejaring sosial dengan ketidakakuratan informasi dan ada pula yang sengaja menyesatkan.

Bermunculannya berita dan informasi hoax itu, lanjut dia, berpotensi memecah belah antarkomponen bangsa sehingga keberadaan media "online" berperan menjadi penangkalnya.

"Keberadaan IWO sebagai wadah berkumpulnya wartawan 'online' di Indonesia harus bisa menjadi rumah kreatif untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi, serta rumah yang menyenangkan," katanya.

Saat ini, kata Jodhi, sudah ada sembilan kepengurusan IWO tingkat provinsi yang dikukuhkan, termasuk Jateng, dan dalam waktu dekat disusul kepengurusan di provinsi-provinsi lain.

Ketua Komunitas Anti Fitnah Indonesia Septiaji Eko Nugroho menambahkan kepercayaan masyarakat terhadap media mainstrem mulai pudar, seperti di Amerika Serikat yang hanya 30 persen.

Situs abal-abal, kata dia, menjadi salah satu penyebabnya, tetapi ada satu situs yang jika ada informasi "hoax" akan mengulas yang asli dan terhubung dengan semua media sosial.(*)

#Media Online #Berita Hoax #Media Hoax #Situs Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: ART Ahmad Sahroni Luka Parah akibat Dikeroyok saat Penjarahan
ART Ahmad Sahroni dikabarkan luka parah akibat dikeroyok massa saat penjarahan. Apakah informasi tersebut bisa dibenarkan?
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: ART Ahmad Sahroni Luka Parah akibat Dikeroyok saat Penjarahan
Indonesiaku
[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI
Drivel ojol yang bertemu Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, merupakan anggota PSI. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Mau Lunasi Utang Rakyat Indonesia Pakai Uang Pribadi
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya ingin melunasi utang rakyat Indonesia dengan uang pribadinya. Namun, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Mau Lunasi Utang Rakyat Indonesia Pakai Uang Pribadi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Perlu Perpanjang 5 Tahun, Prabowo Resmikan SIM Seumur Hidup
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan meresmikan SIM seumur hidup. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Perlu Perpanjang 5 Tahun, Prabowo Resmikan SIM Seumur Hidup
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia dan Amerika Panik, Prabowo Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia
Australia dan Amerika panik, karena Prabowo mengizinkan Rusia membangun pangkalan militer di Indonesia. Lalu, apakah hal itu benar?
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia dan Amerika Panik, Prabowo Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Kapolri Tangkap Jokowi karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Prabowo dikabarkan memerintahkan Kapolri untuk menangkap Jokowi. Hal itu buntut dari kasus dugaan ijazah palsu. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Senin, 07 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Kapolri Tangkap Jokowi karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Puas dengan Pramono Anung, Warga Jakarta Mau Pindah ke Jawa Barat
Warga Jakarta ingin pindah ke Jawa Barat, karena tidak puas dengan kepemimpinan Pramono Anung. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Puas dengan Pramono Anung, Warga Jakarta Mau Pindah ke Jawa Barat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Mengandung Babi, Sertifikat Halal Produk McDonald’s Dicabut di Indonesia
Sertifikat McDonald's Indonesia kabarnya dicabut. Hal itu dikarenakan makanan tersebut mengandung babi.
Soffi Amira - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Mengandung Babi, Sertifikat Halal Produk McDonald’s Dicabut di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ijazah Jokowi Hilang, padahal Mau Ditampilkan ke Publik
Ijazah Jokowi dikabarkan hilang. Padahal, ijazah tersebut akan ditampilkan ke publik. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ijazah Jokowi Hilang, padahal Mau Ditampilkan ke Publik
Bagikan