Mbah Suyat, Abdi Dalem yang Setia Menggowes di Usia Senja

Rina GarminaRina Garmina - Selasa, 24 Oktober 2017
Mbah Suyat, Abdi Dalem yang Setia Menggowes di Usia Senja

Abdi dalem. (Foto: MP/Teresia Ika)

Ukuran:
14
Audio:

USIANYA tak lagi muda. Namun, abdi dalem Keraton Yogyakarta ini tetap semangat mengayuh pedal sepedanya ke manapun ia pergi. Setiap hari, pria bernama Suyatiman ini juga selalu bersepeda dari rumahnya ke Keraton Yogyakarta.

Berseragam khas abdi dalem yang terdiri dari kain jarit lengkap dengan blangkon dengan keris, ia pun menggowes sepedanya. Bersepeda telah dilakoninya selama 47 tahun. Lelah seolah tak pernah hadir dalam raganya. Bersepeda malah membuat tubuhnya bugar dan sehat hingga usia senja. Pria bergelar Riyo Bupati Anom Cermo Wicoro ini kini telah berusia 63 tahun.

“Saya naik sepeda ke keraton Waktu pertama kali jadi abdi keraton, sekitar tahun 1974. Saya gak berani naik motor. Karena pertama kali naik motor malah nabrak dan jatuh,” ujar Suyat, panggilan akrabnya saat ditemui Merahputih.com di acara Jogja Republik Onthel (JRO) 2017.

Kini, ia punya kebiasaan baru. Jika dahulu selalu berangkat kerja sendiri, sekarang ia selalu membonceng cucunya. Sang cucu, Rizky Kuncoro Manik, merupakan abdi dalem termuda di Keraton Yogyakarta. Sama seperti sang kaker, Rizky juga selalu memakai seragam lengkap setiap berangkat kerja bersama Mbah Suyat.

Sehari-hari, Suyat bekerja sebagai abdi dalem yang mengurusi wayang. Ia merupakan pemain wayang andal di kampungnya. Mbah Suyat biasanya berangkat dari rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB. Menjemput sang cucu di sekolah, lalu bergegas ke keraton. Sepeda yang ia kendarai bermerek Senioraster dan merupakan warisan dari kedua orangtuanya.

Ia hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk pergi dari rumahnya di Janturan, Kecamatan Umbulharjo, menuju Keraton Yogyakarta di Kecamatan Keraton. “Naik sepeda itu menyenangkan. Murah dan bisa bikin badan seger. Saya juga sering difoto orang di jalan. Jadinya seneng,” kata kakek satu cucu ini seraya tersenyum.

Hobi bersepeda tumbuh lantaran ia selalu bepergian dengan sepeda sejak kecil. Dia menyayangkan fenomena saat ini: makin sedikit masyarakat Yogyakarta yang mau menggunakan sepeda. Bahkan anak-anak muda saat ini sudah hampir enggan menggunakan sepeda. “Sekarang mau ke tempat 500 meter saja pakai motor. Beda sama dulu masih banyak yang naik sepeda kemana-mana. Jadinya sekarang jalanan tambah macet,’ tutur dia.

Mbah Suyat juga mengaku prihatin dengan kondisi jalanan Yogyakarta yang tak lagi ramah dan nyaman bagi pengendara sepeda. Selama mengayuh sepeda, Mbak Suyat mengaku pernah terjatuh dari sepeda gara-gara diserempet mobil yang ugal-ugalan. “Untungnya hanya luka kecil. Tapi ya kesel saja. Si pengendara tidak menghormati pemakai jalanan lainnya. Banyak anak muda sekarang yang menyepelekan pengendara sepeda,” katanya.

Perilaku sehat bersepeda ini diganjar penghargaan. Panitia Jogja Republik Onthel memberikan piagam penghargaan kepada Mbah Suyat. Ia dianugerahi penghargaan sebagai tokoh yang setia bersepeda selama menjalankan profesinya. Piagam penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sri Paduka Paku Alam X dalam acara Jogja Onthel Republik di Benteng Vrede Berg.

Artikel ini dibuat berdasarkan laporan Teresa Ika, kontributor Merahputih.com wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. (*)

#Abdi Dalem #Mbah Suyat #Bersepeda
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Indonesia
Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025
Target panjang jalur sepeda hingga 2025 sebesar 250 km telah terlampaui dengan realisasi 314 km
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025
Indonesia
Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda
Selain pembangunan fisik, Dishub Jakarta juga berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintah dan organisasi non-pemerintah (NGO)
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda
Indonesia
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Ratusan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menerima gaji dan paket sembako Lebaran.
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Indonesiaku
Gowes Persatuan Indonesia dari Tangsel - Bandung Bukti Kehadiran TNI di Tengah Rakyat
Kegiatan untuk merayakan HUT TNI Ke-78 hingga memperkuat persatuan menuju tahun politik 2024 terus dilakukan.
Zulfikar Sy - Minggu, 15 Oktober 2023
Gowes Persatuan Indonesia dari Tangsel - Bandung Bukti Kehadiran TNI di Tengah Rakyat
Fun
Brompton Indonesia Hadirkan 'Three Peaks Challenge'
Brompton Indonesia peringati 17 Agustus dengan 'Three Peaks Challenge'
Febrian Adi - Jumat, 30 Juni 2023
Brompton Indonesia Hadirkan 'Three Peaks Challenge'
Fun
Remaja Tangguh Ini Bersepeda dari Alaska ke Argentina
Liam berusia 17 tahun ketika berangkat dengan sepeda gunung KHS Zaca.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 01 April 2023
Remaja Tangguh Ini Bersepeda dari Alaska ke Argentina
Fun
Bike To Care 2023 Kumpulkan 578 Juta Rupiah untuk Anak-Anak Indonesia
Tiap anak membutuhan setidaknya Rp 6.000.000 per tahun untuk memenuhi hak-hak dasar mereka.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 08 Maret 2023
Bike To Care 2023 Kumpulkan 578 Juta Rupiah untuk Anak-Anak Indonesia
Fun
Fasilitas Parkir Sepeda Kolaborasi Pertamina NRE dan Bike to Work
Enam unit parkir sepeda di ruang publik IRTI Monas untuk mengembangkan infrastruktur ramah pesepeda.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 02 Februari 2023
Fasilitas Parkir Sepeda Kolaborasi Pertamina NRE dan Bike to Work
Fun
Hindari Cedera, Perhatikan Posisi Tubuh saat Bersepeda
Salah posisi tubuh bisa menyebabkan cedera saat bersepeda.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Januari 2023
Hindari Cedera, Perhatikan Posisi Tubuh saat Bersepeda
Fun
Bike to Care 2023 Lombok Loop, Gowes untuk Masa Depan Anak-Anak Indonesia
Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak melalui olahraga sepeda.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Januari 2023
Bike to Care 2023 Lombok Loop, Gowes untuk Masa Depan Anak-Anak Indonesia
Bagikan