Maut Mengintai Petugas Identifikasi Korban Longsor Ponorogo
Tim SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi jenazah korban tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Tim SAR gabungan memindahkan posko identifikasi untuk menghindari terjadinya longsor susulan yang berada di sekitar lokasi bencana. Posko yang berbentuk tenda darurat seluas sekitar 24 meter persegi itu masih berdekatan dengan titik longsor.
"Dengan alasan keamanan, posko dipindah karena khawatir ada longsor susulan," ujar Koordinator Tim DVI longsor Banaran AKBP Mochammad Ony Swasono di lokasi longsor di Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4).
Sebelumnya, posko identifikasi berada di Ring 1 lokasi longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, atau di sektor A yang tempatnya di sekitaran puncak.
Posko tidak mencukupi untuk proses identifikasi dengan peralatan terbatas. Saat hujan, tim harus berada di dalam tenda yang keamanannya kurang terjamin.
Ony Swasono mengatakan keamanan posko indentifikasi dan fasilitas yang tidak memenuhi syarat menjadi alasan pemindahan posko.
"Meski agak jauh, tapi lebih efektif dan tugas tim identifikasi berjalan maksimal. Apalagi di sini dekat dengan kantor Kecamatan Pulung maupun Mapolsek Pulung," kata Kasub Biddokpol Polda Jatim tersebut.
Sementara itu, anggota tim forensik dari Universitas Airlangga Surabaya Pudji Hardjanto menyambut positif pemindahan posko karena peralatan identifikasi sangat butuh akses, terutama komunikasi dan internet.
Mahasiswa S-2 jurusan ahli forensik itu memisalkan alat "Mobile Automatic Multi Biometric Identification System" (Mambis), yaitu alat pengungkap identitas melalui sidik jari yang butuh jaringan internet.
"Semoga kinerja tim semakin baik dan kami berusaha semaksimal mungkin untuk membantu mengungkap identitas korban longsor," kata polisi berpangkat Aiptu tersebut.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi hingga Minggu Sore, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Seribu Lebih Sekolah Hancur Usai Sumatera Diterjang Bencana, Kurikulum Bencana Didesak Masuk dalam RUU Sisdiknas
Gunung Semeru 8 Kali Erupsi Selasa Dini Hari sampai Pagi, Tinggi Letusan hingga 1 Km
Bupati Lumajang Perpanjang Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru hingga 2 Desember
Update Pencarian Korban Longsor Cilacap: 20 Orang Tewas, 3 Orang Masih Hilang
Demi Keselamatan Pendaki, Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup Sementara
Pencarian Korban Longsor di Cilacap, Polri Turunkan 155 Personel dan 4 Anjing Pelacak
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta