Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama

MERAHPUTIH.COM - MAULANA Ardiansyah kembali menghadirkan karya terbaru bertajuk Kekasih, melanjutkan jejaknya sebagai penulis lagu yang piawai menuturkan kisah cinta dengan sentuhan emosional. Kali ini, Maulana menulis dari pengalaman pribadi, sebuah kisah nyata tentang hubungan yang harus berakhir bukan karena hilangnya cinta, melainkan karena keadaan yang tak memungkinkan mereka untuk tetap bersama.

Lagu ini ditulis dari sudut pandang seorang lelaki yang harus meninggalkan kota untuk merantau. Di tempat baru, ia bertemu seseorang yang membuatnya jatuh cinta dan menjalani hubungan yang tulus. Namun, takdir berkata lain. Ketika tiba saatnya untuk kembali pulang, ia terpaksa meninggalkan sang kekasih tanpa sempat memberikan penjelasan yang utuh. Dari perpisahan itulah, Kekasih lahir sebagai surat maaf yang terlambat, sebuah ungkapan tulus dari seseorang yang tidak pernah bermaksud menyakiti, tapi harus pergi karena keadaan.

Menariknya, alih-alih menghadirkan suasana sendu, Maulana justru membalut Kekasih dalam aransemen yang terasa hangat, enerjik, dan bernuansa upbeat. Perpaduan ini menciptakan kontras yang unik: di balik nada yang ringan dan happy, tersimpan perasaan getir dan penyesalan yang mendalam. Konsep ini sengaja dihadirkan untuk menggambarkan kenyataan bahwa dalam hidup, sering kali kita menutupi luka dengan tawa.

Baca juga:

Maulana Ardiansyah Ajak Pendengar untuk 'Tidak Halu Lagi' dalam Single Terbarunya, Berikut Lirik Lengkapnya

Melalui lagu ini, Maulana ingin menyampaikan pesan yang lebih luas kepada para pendengarnya, terutama bagi para 'Teman Lana', sebutan untuk penggemarnya. Ia berharap Kekasih dapat menjadi pengingat bahwa tidak semua perpisahan harus berakhir dengan dendam. Terkadang hal yang dibutuhkan hanyalah keberanian untuk meminta maaf dan keikhlasan untuk melepaskan.

“Semoga lagu ini bisa menjadi jembatan bagi siapa pun yang masih menyimpan kisah yang belum selesai. Lagu ini merupakan proses pendewasaan untukku—, cara untuk berdamai dengan masa lalu, dengan cinta yang pernah ada,” tutur Maulana Ardiansyah menutup ceritanya.(far)

Baca juga:

Lirik Lengkap Lagu 'Sholatlah Sebelum Kau Disholatkan' dari Maulana Ardiansyah