Mau Ambil Pemain Diaspora Level Tinggi Jadi Satu Alasan Shin Tae-yong Dipecat


elatih tim nasional Indonesia U-23 Shin Tae-yong menjawab pertanyaan pewarta pada konferensi pers sebelum pertandingan semifinal Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan, di Doha, Minggu (28/4/2024). (ANTAR
MerahPutih.com - Mantan penyerang timnas Belanda, Patrick Kluivert, muncul ke permukaan ruang diskusi setelah pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, melalui akun X pribadinya.
PSSI telah resmi mumutus kontrak Shin Tae-yong, dari kursi kepelatihan pada Senin, meski kontraknya berakhir 2027 mendatang.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengatakan PSSI telah membayar kompensasi pemecatan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong yang mencapai puluhan miliar Rupiah.
"Dari sisi finansial, puluhan miliar Rupiah yang harus kami bayar (untuk kompensasi) (kewajiban) itu pun harus diambil," kata Arya di Jakarta, Selasa (7/1).
Baca juga:
PSSI Diminta Buka Hasil Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong ke Publik
Arya menegaskan, pemecatan mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut tak ada kaitannya dengan mafia bola seperti disebutkan dalam sejumlah berita.
Ia menegaskan, jika pemecatan ini ada sangkut pautnya dengan mafia bola maka PSSI mustahil mengambil keputusan memecat STY dan membayar kompensasi bernilai puluhan miliar tersebut.
PSSI mengambil langkah ini demi Merah Putih sekaligus penyesuaian terhadap karakter para pemain yang mayoritas dihuni pemain diaspora dari Eropa.
Alasan tersebut salah satunya menjadi dasar keputusan PSSI mencari pelatih yang mempunyai kepemimpinan di ruang ganti dan memahami karakter skuad Garuda yang notabene tumbuh di Eropa.
"Konsekuensi kami mengambil pemain-pemain diaspora yang makin lama level makin tinggi. Jadi butuh yang namanya pemimpin pelatih. Nah didampingi oleh asisten pelatih yang kuat secara teknis. Ini pun sudah dicari oleh Pak Erick (Thohir, Ketua Umum PSSI)," kata Arya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora

Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor

Erick Thohir Jadi Menpora, Kontribusi Pemerintah untuk Sepak Bola Diyakini Semakin Besar

Jadi Menpora, Erick Thohir Koordinasi ke FIFA soal Statusnya sebagai Ketua Umum PSSI

Umar Husein Jadi Ketua Komite Disiplin PSSI yang Baru, Erick Thohir Tidak Lagi Pimpin Komite Wasit

PSSI Antisipasi Gangguan Tersembunyi terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat

Protes Penunjukan Wasit Kuwait Pimpin Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 4, PSSI Surati AFC dan FIFA

Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Masih Menjadi Teka-teki, Erick Thohir Belum Beri Kepastian

Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total

Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
