Mataram Waspadai Berita Hoax dan Aliran Sesat Angkasa Nauli
Wakil Wali Kota Mataram Mohan Rolisakan (kanan) (Foto: mataramkota.go.id)
Pemerintahan kota Mataram mulai mewaspadai sejumlah berita hoax yang beredar dalam masyarakat. Berbagai informasi dan berita hoax dipandang sebagai penyebab keresahan warga. Hal itu membuat Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Rolisakan menghimbau semua kepala lingkungan untuk mewaspadai berita hoax.
"Kepala lingkungan merupakan ujung tombak pemerintah, karenanya berbagai berita dan informasi yang diterima harus diklarifikasi terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Mohan Rolisakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (25/3).
Menurut Rolisakan, kecanggihan teknologi saat ini mendukung oknum tertentu untuk berbuat sesuai keinginan mereka sehingga informasi yang mereka sebarkan seolah-olah itu kejadian yang nyata.
Akibatnya, informasi itu bisa memprovokasi masyarakat sehingga bertindak tanpa pikir panjang dan akhirnya informasi "hoax" tersebut akan diseret ke masalah SARA sehingga memicu terjadinya konflik.
"Oleh karena itu, sebagai ujung tombak pemerintah, kepala lingkungan diharapkan bisa menerima informasi secara lebih arif dan bijaksana dengan terlebih dahulu melakukan konfirmasi dengan pihak-pihak terkait serta aparat pemerintahan di atas," ujarnya.
Karenanya, selain mewaspadai informasi "hoax", kepala lingkungan juga diminta aktif dan kreatif menangani berbagai masalah-masalah di tengah masyarakat yang terindikasi bisa mengganggu kamtibmas.
Terkait kemunculan aliran sesat Angkasa Nauli yang mengklaim diri sebagai agama baru, pemkot Mataram meminta kepada semua pihak agar aktif melaporkan kepada pihak berwenang agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Silahkan kepala lingkungan berinovasi menangani masalah-masalah yang ada di lingkungan dengan tetap menjaga moral dan etika dalam kerangka syariat agama," tandas H Mohan Rolisakan.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Aktivitas Kegempaan Gunung Sangeang Api di NTB Menurun, Tidak Mengurangi Tingkat Kewaspadaan
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto