Masyarakat Lebih Minati Kendaraan Listrik Murah


Mobil listrik jadi tren baru otomotif. (Wuling)
SEKRETARIS Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan bahwa kendaraan listrik dengan harga murah lebih diminati masyarakat dibandingkan kendaraan listrik premium dengan harga lebih mahal.
"Kalau kendaraan listrik ini harganya terjangkau, maka masyarakat juga akan berminat. Yang paling laris di harga 200-300 juta," kata Kukuh seperti dilaporkan ANTARA di Jakarta, Rabu (1/2).
Kukuh menjelaskan kendaraan listrik yang notabene merupakan teknologi baru di Indonesia mulai diminati masyarakat di berbagai kalangan. Contohnya, pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2022 yang lalu, fasilitas Indoor Electric Vehicle Test Drive dikunjungi hampir seribu orang setiap harinya.
Baca juga:
Mobil Listrik Lebih Laris Dibanding Hybrid di Pasar Indonesia

Menurutnya teknologi kendaraan listrik yang minim polusi suara dan nol emisi karbon menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat untuk mencoba. Namun demikian, selain harga, pilihan merek dan varian kendaraan listrik di Indonesia belum sebanyak kendaraan konvensional sehingga masyarakat tidak memiliki banyak pilihan.
Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan mobil di Indonesia sebanyak 1,048 juta unit sepanjang tahun 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20.681 unit merupakan mobil kategori hibrid, plug in hybrid, dan full electric vehicle.
"Ini menunjukkan industri otomotif kembali menggeliat, momentum ini yang harus dijaga," ujarnya.
Lebih lanjut Kukuh menyampaikan, Gaikindo terus mendorong peningkatan kualitas produksi kendaraan listrik di dalam negeri. Ia juga memastikan kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia telah sesuai standar keamanan dan regulasi yang ditetapkan.
Baca juga:
Daftar Mobil Listrik Terlaris di Eropa

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan aturan terkait besaran insentif kendaraan listrik akan keluar awal Februari 2023.
Luhut menegaskan upaya tersebut dalam rangka mempercepat adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) atau electric vehicle (EV).
"Kita sudah finalkan (terkait KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin, minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal. Sekitar Rp7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru dan nanti diumumkan semua, akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana," terang Luhut. (waf)
Baca juga:
Mobil Listrik Bebas Polusi Udara dan Suara Bahkan Kebal Ganjil Genap
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!
