Masyarakat Jangan Takut Jenazah Terjangkit COVID-19, Aa Gym: Sudah Aman

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 03 April 2020
Masyarakat Jangan Takut Jenazah Terjangkit COVID-19, Aa Gym: Sudah Aman

AA Gym (Foto: Facebook)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengimbau masyarakat tidak memberi stigma kepada jenazah yang terjangkit virus corona atau COVID-19, terutama dalam prosesi pemakaman karena selama perlakuan jenazah dan pemakaman sesuai protokol kesehatan dan syariat, diyakini semua proses pemakaman aman.

"Terima jenazah yang sudah diproses dengan prosedur kedokteran yang benar, prosedur medis yang benar, prosedur agama. Kita harus menerima dan memuliakan jenazah. Jangan takut. Kalau prosedur pengelolaan jenazah itu sudah standar dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan juga sesuai dengan standar syariat islam, itu benar-benar sudah aman," kata Aa Gym dalam siaran pers Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar, Jumat (3/4).

Baca Juga

PSI Tekan Jokowi Tegas Larang Mudik, Jangan Cuma Imbauan

Aa Gym sudah berkonsultasi dengan dokter yang menangani pasien positif COVID-19 soal keamanan pemakaman jenazah COVID-19. Menurut informasi yang ia rangkum, jenazah yang diperlakukan sesuai protokol kesehatan dengan benar dan tepat, tidak akan menimbulkan persoalan.

"Jadi, sebetulnya tidak ada alasan bagi kita semua masyarakat untuk menolak dikuburkannya jenazah yang wafat karena COVID(-19) ini sepanjang sudah sesuai dengan prosedur protokol pengelolaan jenazah, baik secara syariat maupun standar kesehatan," ucapnya.

Penghormatan kepada jenazah sangat dianjurkan. Sebab, menurut Aa Gym, mengurus jenazah dengan baik hukumnya wajib bagi umat islam. Pengurusan jenazah pun sudah diatur dalam syariat islam. Mulai dari cara memandikan, mengkafani, sampai menguburkan.

"Ketika wafat dimandikannya saja harus dengan lemah lembut, dibersihkan dari segala kotoran, diwudhukan, dikafani, ini pada umumnya, ya, saking derajat manusia itu dimuliakan walaupun sudah wafat," katanya.

Aa Gym. (Instagram Aa Gym)

Maka itu, Aa Gym prihatin manakala mendengar terjadi penolakan pemakaman jenazah COVID-19 di sejumlah daerah. Penolakan, kata ia, timbul karena ketidaktahuan atau minimnya informasi yang diterima masyarakat soal COVID-19, khususnya protokol pemulasaran jenazah COVID-19.

Sebagai langkah antisipatif, Aa Gym mengajak semua pihak untuk gencar mengedukasi masyarakat terkait protokol pemulasaran jenazah COVID-19, supaya kejadian serupa tidak terulang.

"Bisa dibayangkan pedihnya keluarga, sudah wafat tidak bisa dekat, tidak bisa mengurus jenazah dengan baik, lalu masyarakat bersikap seperti ini," ucapnya dikutip Antara.

Baca Juga

JPO di Sukoharjo Ambruk Ditabrak Truk Kontainer, Akses Jalan Solo-Semarang Terputus

"Jadi memang sebaiknya lebih agresif dalam memberikan sosialisasi, sehingga tidak terulang lagi peristiwa seperti ini (penolakan pemakaman jenazah COVID-19)," tambahnya.

Solusi terbaik saat ini adalah semua pihak, tidak saling tunggu dan saling menyalahkan, ikut mengedukasi masyarakat sesuai dengan peran, kemampuan, dan caranya masing-masing. (*)

#Aa Gym #Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Pemprov DKI Ajak Masyarakat Hadiri Malam Muhasabah di Monas bersama Aa Gym
Pemprov DKI mengajak masyarakat untuk menghadiri malam muhasabah di Monas. Acara itu akan diisi oleh Aa Gym.
Soffi Amira - Minggu, 29 Desember 2024
Pemprov DKI Ajak Masyarakat Hadiri Malam Muhasabah di Monas bersama Aa Gym
Indonesia
Aa Gym Bakal Isi Tausiyah saat Muhasabah Pergantian Tahun Baru 2025
Aa Gym akan mengisi tausiyah saat Musahabah Pergantian Tahun Baru 2025. Acara itu digelar oleh Pemprov DKI Jakarta.
Soffi Amira - Selasa, 24 Desember 2024
Aa Gym Bakal Isi Tausiyah saat Muhasabah Pergantian Tahun Baru 2025
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Mula Akmal - Jumat, 30 Desember 2022
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Bagikan