Masyarakat Diminta Segera Booster COVID-19

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 02 Agustus 2022
Masyarakat Diminta Segera Booster COVID-19

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Juru bicara pemerintah untuk COVID-19, Reisa Broto Asmoro, meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi dosis penguat atau booster untuk mengurangi kematian akibat COVID-19.

"Supaya antibodi di dalam tubuh kita tinggi terus-terusan dan mampu melindungi kita secara optimal harus di booster, paling tidak mengurangi fatality," ujar Reisa dikutip dari Antara, Senin (1/8).

Baca Juga:

WNI di Jepang Diimbau Cepat Booster Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19

Ia mengatakan vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk melindungi diri dan orang-orang sekitar, dengan booster diharapkan semuanya dapat terus terlindungi.

Ia mengakui, kadar antibodi yang didapat dari vaksinasi COVID-19 hanya dapat melindungi sekitar enam bulan setelah divaksin lengkap.

Oleh karena itu, lanjut dia, maka diperlukan suntikan penguat untuk meningkatkan lagi jumlah atau kadar antibodi yang ada dalam tubuh agar dapat kembali melindungi tubuh secara optimal.

"Jadi perlu diingat bahwa booster ini memang merupakan ikhtiar kita supaya kita tetap sehat terus, terlindungi terus. Upayakan kita harus punya antibodi tetap tinggi kadarnya di dalam tubuh kita," tuturnya.

Ia mengingatkan bahwa pandemi belum usai karena masih muncul Omicron subvarian baru.

"Yang paling penting kita jangan sampai terinfeksi, jangan sampai kita kena varian-varian COVID-19 yang muncul lagi ke depannya," tuturnya.

Baca Juga:

Vaksin Booster Kedua Disiapkan, Boster Pertama Harus Jadi Prioritas

Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat berusaha sebisa mungkin untuk melindungi diri, selain dengan disiplin protokol kesehatan tentunya juga dengan melengkapi vaksinasi.

"Jadi jangan kira sekali suntik vaksin bisa melindungi kita seumur hidup, sampai sekarang vaksin yang tersedia masih membutuhkan adanya booster-booster selanjutnya," katanya.

Oleh karena itu, Reisa mengatakan, tenaga kesehatan saat ini diberikan kesempatan untuk melakukan booster kedua atau vaksinasi keempat.

Dalam kesempatan itu, Reisa juga meminta agar seluruh lapisan masyarakat berkaca pada pengalaman lalu, yakni dengan disiplin protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.

"Sekarang dengan adanya varian yang muncul maka kita membutuhkan kerja sama seperti dulu," tuturnya. (*)

Baca Juga:

Pemerintah Harus Kejar Target Vaksin Booster Pertama untuk Masyarakat

#COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Kemenkes
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Indonesia
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Sejak diluncurkannya pada Februari 2025, sudah ada 16,4 juta orang yang memanfaatkan layanan negara cek Kesehatan gratis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Indonesia
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Jumlah kenaikan perokok sebanyak 5 juta orang itu, bahkan sudah sama atau melebihi jumlah penduduk negara-negara kecil
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Bagikan