Wagub DKI: PTM Dimulai, Mulai Lagi Peningkatan Covid-nya

Ilustrasi PTM.(Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI meminta masyarakat untuk tidak gembira secara berlebihan dengan kembalinya pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah di masa pandemi COVID-19.
Harusnya kegiatan belajar mengajar di kelas jadi pacuan orang tua dan pihak sekolah untuk pentingnya meningkatkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19. Sehingga tidak terjadi potensi penularan virus corona di dunia pendidikan.
Baca Juga:
Ini Peringatan Keras Wagub DKI untuk Sekolah yang Langgar Prokes saat PTM
"Kita belajar dari negara-negara lain di dunia, ketika dimulainya PTM, kemudian mulai lagi peningkatan covidnya," papar Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis (16/9).
Jadi para orang tua dan guru harus bekerja sama, saling mengingatkan, saling memastikan semua prokes dilaksanakan dengan baik mulai dari rumah. "Dan yang paling penting di perjalanan dari rumah ke sekolah," ucapnya.

Sejauh ini PTM di DKI Jakarta berjalan dengan baik dan tidak ada kendala. Mudah-mudan dalam waktu dekat DKI Jakarta bisa menggelar PTM sebanyak 1.500 sekolah.
"Insya Allah mudah-mudahan di akhir tahun, sekolah semakin banyak dan semekin siswa yang mengikuti PTM," ujarnya.
Baca Juga:
Hindari Loss of Learning pada Siswa, Nadiem Dorong Pemda Segera Adakan PTM
Politikus Gerindra ini menuturkan, Dinas Kesehatan (Disdik) DKI bersama pihak terkait tengah mengkaji terkait waktu pembelajaran sekolah tatap muka selama seminggu penuh.
"Tiap hari nanti masih dipertimbangkan, masih dirapatkan, nanti tunggu dari dinas pendidikan," tutupnya. (Asp)