Masyarakat Bekasi Belum Siap dengan Sistem Parkir Meter

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 05 Januari 2018
Masyarakat Bekasi Belum Siap dengan Sistem Parkir Meter

Parkir meter. Foto: Ist

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi, Jawa Barat, Harun Al Rasyid menilai masyarakat di wilayahnya belum siap menjalankan sistem parkir meter yang kini banyak diterapkan oleh sebagian negara maju

"Secara sosiologis, masyarakat di Kota Bekasi belum siap dengan sistem itu (parkir meter). Situasi ini terjadi akibat persoalan lahan serta kebiasaan masyarakat," kata Harun Al Rasyid seperti dilansir Antara

Hal itu dikatakan Harun menyikapi keputusan Pemerintah Kota Bekasi yang resmi menyetop kerja sama dengan operator parkir meter, PT Pan Satria per 15 Desember 2017.

Kerja sama yang telah dijalin kedua pihak sejak 2015-2017 itu menyasar tiga kawasan parkir yaitu pertokoan Galaxy Bekasi Selatan, Jalan Ir H Djuanda, dan Jalan Pramuka Alun-Alun Kota Bekasi.

Pascaberakhirnya kerja sama itu, secara otomatis sistem pelayanan parkir di Kota Bekasi dikembalikan pada mekanisme konvensional oleh Dinas Perhubungan dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bekasi.

"Namun kami sendiri masih mempersiapkan materi rekomendasi atas evaluasi penerapan parkir meter pada periode 2015-2017," katanya.

Dikatakan Harun, ketidaksiapan warganya dalam memanfaatkan layanan parkir meter nampak dari rendahnya capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi parkir meter pada periode tersebut.

Dinas Pendapatan Daerah Kota Bekasi mencatat, proyeksi retribusi parkir meter rata-rata per tahunnya mencapai lebih dari Rp1 miliar, namun pada implementasinya hanya berkisar Rp300 juta hingga Rp600 juta per tahun.

"Kebiasaan masyarakat kita tidak mau ribet dalam bertransaksi di mesin parkir, karena memaksa mereka untuk turun dari kendaraan menuju mesin parkir. Walaupun kemarin disediakan mesin parkir meter, namun mereka tetap bertransaksi dengan juru parkir karena lebih praktis," katanya.

Dikatakan Harun, pihaknya masih menantikan laporan PAD parkir meter dalam kurun 2015-2017 sebagai bahan evaluasi terhadap kegiatan itu.

Dalam rekomendasinya, Harun juga akan memaparkan tentang implementasi 'park and ride' dalam satu kawasan terpadu lalu lintas atau "transit oriented development" (TOD).

"TOD ini kepentingannya agar masyarakat mau memakai kendaraan umum. Untuk mau ke pindah ke bus dibutuhkan 'park and ride' yang sedang dalam perencanaan di masterplan Kota Bekasi," katanya.

"Park and ride" sudah tersedia di Mega Bekasi Hypermal Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan dan Summarecon Mal Bekasi dengan tarif penitipan kendaraan pribadi secara flat.

"Kami akan berikan rekomendasi termasuk perbaikan dari pelayanan parkir di Kota Bekasi. Pekan ini kami serahkan rekomendasinya," pungkasnya..

#Kota Bekasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Indonesia
Banjir di Bekasi Melanda 20 Titik, Warga Mengungsi dan Ketinggian Air Mencapai 300 cm
Hujan deras menyebabkan banjir di 20 titik di 7 kecamatan di Kota Bekasi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 04 Maret 2025
Banjir di Bekasi Melanda 20 Titik, Warga Mengungsi dan Ketinggian Air Mencapai 300 cm
Indonesia
PSI Sebut Kaesang Penuhi Syarat Usia untuk Ikut Pilwakot Bekasi
Rumor Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 mencuat.
Frengky Aruan - Rabu, 15 Mei 2024
PSI Sebut Kaesang Penuhi Syarat Usia untuk Ikut Pilwakot Bekasi
Indonesia
Banyak Pengendara Suka Melanggar, Tilang Manual Diterapkan Lagi di Bekasi
Kepolisian setempat berencana menerapkan kembali tilang manual bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas di Bekasi.
Zulfikar Sy - Rabu, 10 Mei 2023
Banyak Pengendara Suka Melanggar, Tilang Manual Diterapkan Lagi di Bekasi
Indonesia
Bekasi Segera Punya MRT
Ridwan Kamil menyebut, program ini merupakan arahan dari Presiden Jokowi untuk mulai membangun MRT dari jalur barat Provinsi Banten hingga Cikarang.
Andika Pratama - Jumat, 17 Februari 2023
Bekasi Segera Punya MRT
Indonesia
Cap Go Meh Wujud Kebangkitan Wisata dan Toleransi di Kota Bekasi
Cap Go Meh dihadiri oleh berbagai lapisan dan elemen masyarakat mulai dari suku, ras, dan agama yang berbeda.
Zulfikar Sy - Selasa, 07 Februari 2023
Cap Go Meh Wujud Kebangkitan Wisata dan Toleransi di Kota Bekasi
Indonesia
UMK Kabupaten Bekasi 2023 Naik jadi Rp 5,1 Juta, Salah Satu yang Terbesar di Tanah Air
Angka tersebut diyakini menjadi salah satu yang terbesar di Tanah Air.
Andika Pratama - Selasa, 29 November 2022
UMK Kabupaten Bekasi 2023 Naik jadi Rp 5,1 Juta, Salah Satu yang Terbesar di Tanah Air
Bagikan