Masuki Pekan Paskah, Patroli Siber Mulai Deteksi Konten Provokasi dan Hoaks

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 18 April 2025
Masuki Pekan Paskah, Patroli Siber Mulai Deteksi Konten Provokasi dan Hoaks

Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Erdi A Chaniago. Foto: MerahPutih.com/Kanu

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Umat Nasrani menyambut Hari Jumat Agung sebagai persiapan Paskah. Polri pun meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya melakukan patroli siber juga diperkuat guna mencegah penyebaran berita hoaks dan konten provokatif di ruang digital yang dapat mengganggu suasana perayaan.

“Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjaga harmoni dan ketentraman di tengah masyarakat yang majemuk,” jelas Erdi di Jakarta dikutip Jumat (18/4).

Langkah ini dilakukan Polri melalui pendeteksian dini terhadap potensi gangguan keamanan, baik sebelum, saat pelaksanaan, maupun setelah rangkaian perayaan Paskah.

Baca juga:

Libur Panjang Paskah, KAI Daop 8 Surabaya Siapkan KA Tambahan dari Stasiun Malang

“Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh umat Kristiani dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan khidmat,” ucap Erdi.

Erdi menambahkan, keterlibatan personel dalam pengamanan Jumat Agung disesuaikan dengan jumlah tempat ibadah di masing-masing wilayah, dan setiap Polda telah melakukan persiapan secara optimal.

“Polri menegaskan untuk mengawal pelaksanaan Ibadah Jumat Agung secara aman dan tertib.

“Kehadiran aparat di lapangan menjadi wujud nyata pelayanan kepada masyarakat serta bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai toleransi dan kebebasan beragama di Indonesia,” tutup Erdi. (knu)

Baca juga:

Bepergian saat Long Weekend Paskah, Simak Sejumlah Titik Rawan Macet di Jalur Trans Jawa

#Media Siber #Paskah 2025 #Berita Hoax
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: ART Ahmad Sahroni Luka Parah akibat Dikeroyok saat Penjarahan
ART Ahmad Sahroni dikabarkan luka parah akibat dikeroyok massa saat penjarahan. Apakah informasi tersebut bisa dibenarkan?
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: ART Ahmad Sahroni Luka Parah akibat Dikeroyok saat Penjarahan
Indonesiaku
[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI
Drivel ojol yang bertemu Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, merupakan anggota PSI. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Mau Lunasi Utang Rakyat Indonesia Pakai Uang Pribadi
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya ingin melunasi utang rakyat Indonesia dengan uang pribadinya. Namun, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Mau Lunasi Utang Rakyat Indonesia Pakai Uang Pribadi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Perlu Perpanjang 5 Tahun, Prabowo Resmikan SIM Seumur Hidup
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan meresmikan SIM seumur hidup. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Perlu Perpanjang 5 Tahun, Prabowo Resmikan SIM Seumur Hidup
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia dan Amerika Panik, Prabowo Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia
Australia dan Amerika panik, karena Prabowo mengizinkan Rusia membangun pangkalan militer di Indonesia. Lalu, apakah hal itu benar?
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia dan Amerika Panik, Prabowo Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Kapolri Tangkap Jokowi karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Prabowo dikabarkan memerintahkan Kapolri untuk menangkap Jokowi. Hal itu buntut dari kasus dugaan ijazah palsu. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Senin, 07 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Kapolri Tangkap Jokowi karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Puas dengan Pramono Anung, Warga Jakarta Mau Pindah ke Jawa Barat
Warga Jakarta ingin pindah ke Jawa Barat, karena tidak puas dengan kepemimpinan Pramono Anung. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Puas dengan Pramono Anung, Warga Jakarta Mau Pindah ke Jawa Barat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Mengandung Babi, Sertifikat Halal Produk McDonald’s Dicabut di Indonesia
Sertifikat McDonald's Indonesia kabarnya dicabut. Hal itu dikarenakan makanan tersebut mengandung babi.
Soffi Amira - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Mengandung Babi, Sertifikat Halal Produk McDonald’s Dicabut di Indonesia
Bagikan