Masuk Peringkat 6 Besar, Tasya/Dwiki Jadi Pasangan Ice Dance Pertama dari Asia Tenggara di Asian Winter Games
Pasangan ice skating Tim Indonesia, Tasya Putri dan Dwiki Eka Ramadhan. (Foto: NOC Indonesia)
MerahPutih.com - Pasangan ice skating Tim Indonesia, Tasya Putri dan Dwiki Eka Ramadhan, menempati peringkat keenam pada nomor ice dance di ajang Asian Winter Games 2025 yang berlangsung di Harbin, China.
Pada babak rhythm dance, Tasya dan Dwiki berhasil meraih skor 35,51 poin. Performa mereka semakin meningkat di babak free dance dan berhasil menorehkan 54,63 poin, sehingga secara keseluruhan menempatkan mereka di posisi keenam saat tampil di Heilongjiang Ice Events Training Centre, Harbin.
Buat Tasya, ini jadi kali kedua penampilannya di Asian Winter Games setelah sebelumnya debut di Sapporo 2017.
Bersama Dwiki, ia merupakan pasangan pertama asal Indonesia yang tampil di cabang olahraga ice dance pada event tersebut.
"Ini bukan hanya prestasi pribadi, tapi juga langkah awal bagi Indonesia untuk dikenal secara internasional terutama dalam cabang olahraga ice dance," kata Tasya dikutip Kamis (13/2).
Baca juga:
Indonesia Jadi Negara Tropis yang Kirim Atlet ke Asian Winter Games 2025
Sementara itu, pelatih ice dancing Tim Indonesia, Wiwin Salim menjelaskan penampilan Tasya dan Dwiki di Asian Winter Games 2025 sudah cukup baik di banding dua event internasional sebelumnya.
Terlebih, mereka tidak hanya jadi pasangan ice dancing pertama Tim Indonesia, tapi juga yang pertama mewakili Asia Tenggara.
“Pasangan kita ini yang pertama turun di nomor ice dance mewakili Asia Tenggara. Negara besar seperti Korea Selatan saja tidak mengirimkan pasangannya karena memang bukan sesuatu yang mudah untuk bisa turun di ice dance,” ungkap Wiwin.
Keikutsertaan Tasya Putri dan Dwiki Eka Ramadhan di Asian Winter Games 2025 menjadi bukti perkembangan olahraga ice skating di Indonesia.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Tanah Air untuk terus berlatih dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Tentu masih banyak yang harus diperbaiki. Ini pertandingan ketiga mereka, nilainya cukup konsisten. Masih ada kesalahan-kesalahan kecil yang bisa lebih baik degan jam terbang yang lebih banyak lagi ke depannya,” ujar Wiwin.
Baca juga:
Medali emas nomor ice dance diraih oleh pasangan tuan rumah China, Junfei Ren dan Jianing Xing, dengan total skor 106,96 poin.
Sementara itu, pasangan Jepang, Utana Yoshida dan Masaya Morita, berhasil meraih medali perak dengan skor 104,43 poin.
Medali perunggu juga diraih oleh pasangan Jepang lainnya, Azusa Tanaka dan Shingo Nishiyama, yang memperoleh total skor 100,50 poin. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Lepas Atlet Indonesia ke SEA Games 2025, Prabowo Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Emas
Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025 Resmi Dirilis, Usung Tema ‘Spirit of The Nation’
Thailand Dilanda Banjir, Venue Cabor SEA Games 2025 Dipindahkan ke Bangkok
Indonesia Targetkan 80 Emas di SEA Games 2025, Andalkan Cabor Angkat Besi hingga Atletik
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Bikin Bangga! Rohmalia Jadi Atlet Cricket Indonesia Pertama yang Raih Guinness World Records
Atlet Indonesia Kini Lebih Mudah Punya Rumah, Berkat Kerja Sama Tim Indonesia dan Perumnas