Masuk Era Digital, BUMN Semen Indonesia Sasar Pembeli Online

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 03 Juni 2018
 Masuk Era Digital, BUMN Semen Indonesia Sasar Pembeli Online

Petugas karyawan BUMN Semen Indonesia. Foto: BUMN.go.id

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Semen Indonesia berencana menembus pasar dalam jaringan (daring) dengan membuka laman penjualan khusus untuk melayani pembeli dari berbagai daerah daerah.

"Pada tahap awal, penjualan daring masih melayani wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)," kata Kepala Biro Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia, Sigit Wahono di Surabaya, Minggu (3/6).

Kelak, kata dia, BUMN itu dilansir Antara akan melayani penjualan secara 'online" tak hanya di wilayah Jabodetabek, tetapi juga menyeluruh ke berbagai wilayah Indonesia.

semen
Produk-produk Semen Indonesia. Foto: Antara

Ketika laman penjualan itu sudah diresmikan, pola distribusinya akan menggunakan Semen Indonesia Logistik (Silog) yang merupakan anak usaha PT Semen Indonesia Tbk dalam jaringan logistik. "Masih kami kaji terus terkait anggaran. Tapi kami upayakan tahun ini sudah terealisasi," ujar Sigit.

Sigit menjelaskan pembuatan laman penjualan daring Semen Indonesia adalah bagian strategi menghadapi kompetisi industri semen.

"Kompetisi pasar semen memang cukup ketat. Di Jatim, saat ini terdapat dua pabrik semen baru. Kemudian di Kalimantan juga terdapat produsen semen dari China," katanya.

semen
Cetak karton kemasan Semen Indonesia. Foto: Antara

Untuk merebut pasar, produsen semen dari Negeri Tirai Bambu menjual produknya jauh lebih murah dibanding produk Semen Indonesia. "Sehingga, Semen Indonesia terpaksa menurunkan harga penjualan produk," kata Sigit.

Untuk diketahui, penjualan Semen Indonesia khususnya di Jatim sekitar 2.274.802 ton, atau turun 4,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.380.403 ton. Produk Semen Indonesia masih tetap menguasai dengan "market share" sebesar 66,2 persen. (*)

#Semen Indonesia #Harga Semen #BUMN
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Disebut Langgar Putusan MK, Tetap Lantik Wamen sebagai Komisaris BUMN
Sepertinya pemerintah malah sengaja menyalahartikan waktu 2 tahun yang diberikan seperti aji mumpung.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemerintah Disebut Langgar Putusan MK, Tetap Lantik Wamen sebagai Komisaris BUMN
Indonesia
Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan
RUPS PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) rencananya bakal digelar pada 20 September 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan
Indonesia
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Uang negara tersebut wajib digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil, khususnya untuk menggenjot kredit rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Indonesia
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Pemerintah memerlukan waktu untuk mengkaji implikasi hukum dan administratif dari putusan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Indonesia
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Prabowo menyampaikan bahwa selama ini banyak aset dan potensi BUMN yang tercecer tanpa pengelolaan baik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Indonesia
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Komisaris BUMN harus berfokus pada pengawasan dan peningkatan kinerja perusahaan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Indonesia
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro menyoroti kebijakan ekonomi yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Indonesia
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Kebijakan penghapusan tantiem atau bonus merupakan langkah tepat untuk memastikan komisaris benar-benar bekerja optimal demi memajukan BUMN.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Indonesia
DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
Tantiem adalah bonus atau pembagian keuntungan yang diberikan kepada direksi dan komisaris BUMN di luar gaji dan tunjangan
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
Bagikan