Massa Aksi Pendukung Yoon Suk Yeol Kibarkan Bendera Amerika Serikat, Simbol Kedekatan Mereka dengan Negeri Abang Sam

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 03 Januari 2025
Massa Aksi Pendukung Yoon Suk Yeol Kibarkan Bendera Amerika Serikat, Simbol Kedekatan Mereka dengan Negeri Abang Sam

Pendukung Presiden Korsel yang Dimakzulkan Yoon Suk Yeol mengibarkan bendera Amerika Serikat. (Foto: YouTube/Global News)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan menghadapi penangkapan pada Jumat pagi (3/1) akibat penerapan darurat militernya yang gagal sebulan sebelumnya.

Ribuan pendukung Yoon tetap bertahan di depan rumahnya untuk menghalangi penangkapan. Karuan sikap mereka menarik perhatian dunia. Terlebih lagi sebagian mereka juga mengibarkan bendera Amerika Serikat.

Mengapa?

Bagi banyak pendukung kelompok konservatif di Korea Selatan, bendera Amerika telah lama menjadi simbol kuat anti-komunisme dan aliansi abadi dengan mitra keamanan utama negara tersebut.

Seorang perempuan berusia 60-an bernama Ahn Young-mi berdiri di dekat barikade polisi, melambai-lambaikan bendera Korea dan Amerika.

Baca juga:

Majelis Nasional Korsel Usulkan Pemakzulan Terhadap Penjabat Presiden, Buntut Tidak Mau Tunjuk Hakim MK Persidangan Yoon

"Dia mengatakan bahwa bendera tersebut mewakili aliansi Korea-AS, sambil mengungkapkan harapannya bahwa 'AS atau Trump akan datang dan menyelamatkan Yoon Suk Yeol'," tulis koreaherald.com (3/1).

Di tempat lain, seorang pria juga terekam sejak membagikan bendera mini Amerika dan Korea. Dia bilang itu tanda aliansi dan memberikan kekuatan lebih bagi para demonstran.

Para orator demo bahkan meneriakkan,“Trump manse!”. Ini adalah ungkapan pujian untuk presiden terpilih AS, yang diyakini beberapa orang dapat campur tangan dalam urusan Korea Selatan demi keuntungan presiden.

Akar hubungan kelompok konservatif, yang di dalamnya Yoon termasuk, dengan AS dapat ditelusuri dari Perang Korea 1950-1953.

Baca juga:

MK Korea Selatan Bentuk Majelis Hakim Beranggotakan 8 Orang, Langkah untuk Percepat Pemakzulan Yoon Suk Yeol

AS berperan penting membantu Korea Selatan menahan penyebaran komunisme dari Utara. Bagi banyak konservatif tua, era itu menempatkan AS sebagai pejuang kebebasan.

Sejarah kerjasama militer dan ekonomi AS dan Korse memperkuat citra AS sebagai sekutu yang tak tergantikan dan pelindung keamanan Korea Selatan.

Akibatnya, ketika faksi konservatif berkumpul, mereka sering menyandingkan bendera Korea dengan bendera Amerika untuk menegaskan komitmen mereka terhadap kemitraan yang kuat dengan AS.

Bendera Amerika juga mencerminkan sisa-sisa pola pikir Perang Dingin di kalangan sayap kanan Korea Selatan. Bagi mereka, anti-komunisme tetap menjadi ideologi utama dan bendera Amerika menjadi simbol perlawanan terhadap Korea Utara dan sekutunya.

Baca juga:

Pengadilan Perintahkan Penangkapan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Praktik ini muncul kembali selama gejolak politik sebelumnya, terutama pada 2016–17 ketika demonstran yang menentang pemakzulan Presiden Park Geun-hye saat itu mengibarkan bendera serupa.

Pesan mereka jelas: dukungan untuk arah konservatif pro-AS yang kuat dan penolakan terhadap apa yang mereka anggap sebagai elemen condong kiri atau pro-Pyongyang dalam politik domestik.

Dengan berkibarnya bendera itu, para pendukung Yoon ingin menyatakan bahwa Yoon adalah lambang "kebebasan sejati" yang sedang melawan kekuatan musuh baik domestik maupun asing. (dru)

Baca juga:

Presiden Yoon Abaikan 3 Panggilan Pengadilan, Pihak Berwenang Korsel Minta Surat Penangkapan

#Presiden Korea Selatan #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Dunia
Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Ada risiko perusakan barang bukti.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
ShowBiz
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
Chan-wook dengan tegas menyatakan ia tidak pernah terlibat dalam penulisan naskah selama mogok kerja WGA pada 2023.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
Bagikan