Massa Aksi Ancam Kepung MK Senin Depan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 19 April 2024
Massa Aksi Ancam Kepung MK Senin Depan

Massa aksi sengketa Pemilu 2024 di Patung Kuda. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Massa aksi demonstrasi sengketa Pemilu 2024 mengancam akan kembali mengepung Mahkamah Konstitusi (MK) dengan jumlah yang lebih besar pada hari Senin (22/4) pekan depan.

Aksi tersebut kembali digelar untuk memantau putusan MK perihal gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kami mengajak semua masyarakat terutama yang hadir hari ini kembali lagi datang ke sini, tanggal 22 untuk mendengarkan putusan Mahkamah Konstitusi secara langsung," ucap orator dari panggung komando di kawasan Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

Baca juga:

Temui Massa Aksi, Wagub DKI Klaim Pergub Penggusuran dalam Tahap Pencabutan

Alasan mereka menggelar aksi pada hari ini untuk mengingatkan kedelapan hakim MK agar memutuskan perkara sengketa Pilpres 2024 secara adil dan benar.

Harapan mereka pada Mahkamah Konstitusi dapat menjadi benteng terakhir tegaknya demokrasi dan konstitusi.

Massa aksi demonstrasi sengketa hasil Pemilu di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat sudah mulai berdatangan sebelum Salat Jumat.

Mereka terlihat membawa spanduk yang berisikan kekecewaan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai banyak kecurangan.

Baca juga:

Eks Menag Minta Hakim MK Tak Tergoda Godaan Dunia

Spanduk yang dibawa massas diantarannya bertuliskan "Tolak hasil Sirekap KPU, segera hak angket, adili pelaku kecurangan, berhentilah membodohi rakyat!!!" dan "Bubarkan KPU dan Bawaslu".

Ada pula spanduk bergambar delapan Hakim MK dengan tulisan "Jaga Demokrasi-Kawal Konstitusi-Makzulkan Jokowi". Beberapa nama ormas yang ada di spanduk itu adalah Forbes 01, GPKR, FPDR, Tiga Pilar dan Poros Buruh.

Terdapat juga baliho dengan tulisan "BPJS Bencana Pusatnya Jokowi Semua".

Ada sejumlah tokoh ternama yang terlihat di barisan massa aksi seperti Eks Menteri Agama Fachrul Razi dan Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. (Asp)

Baca juga:

Usai MK Tolak Gugatan PSI Soal Usia Capres-Cawapres, Massa Aksi di Patung Kuda Bubar

#Pemilu 2024 #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Dalam desertasinya Hasto menyinggung soal abuse of power dan political behavior authoritarian populism yang terjadi di Pemilu 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Indonesia
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Prabowo lantas mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman sebagai ciri khas demokrasi Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Ganjar Pranowo menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di kediamannya selama 1,5 jam.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Agustus 2024
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Bagikan