Maskapai Air India Dapat Ancaman Bom Palsu, Terpaksa Mendarat Darurat di Kutub Utara
Ilustrasi pesawat. (Foto: Unsplash/Ross Parmly)
MerahPutih.com - Maskapai penerbangan Air India terpaksa melakukan pendaratan darurat di kutub Utara setelah mendapatkan ancaman bom palsu, Selasa (15/10) waktu setempat.
Air India dalam beberapa hari terakhir memang sering mendapatkan ancaman bom. Namun, tak ada satupun dari ancaman tersebut nyata. "Semuanya (ancaman) terbukti sebagai tipuan," demikian menurut sebuah pernyataan dari maskapai itu, dikutip dari CNN, Rabu (16/10).
Penerbangan yang mendapatkan ancaman itu memiliki rute dari New Delhi ke Chicago dan akhirnya melakukan pendaratan darurat di Iqaluit, kota paling utara di Kanada. Seluruh 211 penumpang dan awak pesawat dipindahkan ke bandara tersebut kata polisi Kanada.
"Penerbangan Air India 127 menjadi subjek ancaman keamanan yang diposting daring dan dialihkan sebagai tindakan pencegahan," kata maskapai itu.
Baca juga:
Imbas Serangan Israel, 14 Maskapai Batalkan Penerbangan ke Lebanon
Dalam insiden terpisah hari Selasa, Singapura mengerahkan dua jet tempur Angkatan Udara F-15 untuk mengawal pesawat penumpang Air India Express menjauh dari daerah padat penduduk sebelum mendarat di Bandara Changi. Hal tersebut dikonfirmasi oleh menteri pertahanan Singapura di X.
"Penerbangan AXB684 sedang dalam perjalanan ke Singapura dari kota Madurai di India selatan ketika maskapai menerima email bahwa ada bom di dalam pesawat," kata menteri Ng Eng Hen. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Pergerakan Pesawat Saat Nataru 76.972 Penerbangan, AirNav Siaga 24 Jam
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Palu Kini Punya Bandara Internasional, Mutiara Sis Aljufri Bikin Pengadaan Alat X-Ray Rp 2,5 M