Masjid Tua yang Jadi Cagar Budaya Kurang Diperhatikan Permerintah


Masjid Jami An-Nawier Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (8/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Merahputih Megapolitan - Cagar budaya Masjid Tua kurang mendapat perhatian Pemda dan Dinas Pariwisata. Pasalnya, setelah merahputih.com, melakukan kunjungan ke beberapa masjid yang terletak di bilangan Pekojan, Jakarta Barat, terdapat beberapa masjid yang nasibnya memprihatinkan.
Sebut saja masjid Al-Anshor, yang terletak di jalan Pengukiran II, Pekojan, didapati kondisi masjid yang memprihatinkan, selain minim fasilitas, masjid tersebut kurang terurus, lantaran otentitas masjid yang seharusnya terjaga malah hilang bagai ditelan waktu. Ditambah lagi kurangnya bantuan dan arahan dinas pariwisata sehingga menambah kerontokan cagar budaya daerah.
"Pemerintah daerah kurang perhatian, kami tidak pernah mendapat bantuan tunai untuk merenovasi masjid sehingga pembangunan terkatung-katung, padahal, ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya," kata pengurus Masjid Al-Anshor, kepada merahputih.com, Rabu (8/8).
Kondisi yang sama juga diutarakan pengurus masjid Jami' An-Nawier, Ustaz Dikki Basandid, Dia mengatakan masjid An-Nawier sendiri diurus sendiri oleh masyarakat. "Pengurus pernah meminta bantuan untuk merenovasi masjid, namun, dinas pariwisata enggan membatu, malah tidak memberikan izin, dengan alasan cagar budaya," kata ustaz muda tersebut.
Nah, jadi pertanyaan jika, pemerintah daerah serius ingin menjadikan masjid adalah salah satu cagar budaya, kenapa tidak pernah dibantu.
"Kita ingin merenovasi masjid, bukan berarti merubah bentuk masjid, pengurus juga ingin menjaga keaslian bangunan masjid, tapi sepertinya kurang mendapat perhatian," Tudingnya.
Padahal, hampir setiap bulan ada saja pengunjung yang ingin melihat dan mempelajari sejarah masjid tua tersebut. "Ada saja pengunjung domestik dan mancanegara yang berkunjung kesini, dari Eropa," ujarnya.
Dengan kondisi masjid yang bisa dibilang kurang fasilitas, dia berharap pemerintah lebih perhatian, "Agar pengunjung juga tahu ada masjid tua yang membuktikan penyebaran Islam di sini," tuntasnya.(fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia

Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga

Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri

5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran

Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat

Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual

Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta

9 Doa Menenangkan Hati Sambut Kemenangan di Malam Takbiran dan Saat Idul Fitri

Sore Ini Kemenag Gelar Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H, Idul Fitri Dipekirakan 31 Maret 2025
