Marsda TNI Gita Amperiawan Jadi Dirut PTDI
Pesawat PTDI. (Foto: PTDI)
MerahPutih.com - Rapat Umum Pemegang Saham PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memutuskan merombak jajaran direksi BUMN yang membangun pesawat terbang sipil dan militer.
Kementerian BUMN mengangkat Gita Amperiawan sebagai Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI.
Baca Juga:
Pengembangan Kinerja, Kementerian BUMN Bentuk Holding PLN
Pengankatan ini, berdasarkan Keputusan Menteri BUMN melalui Surat Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia Nomor: SK-34/MBU/01/2022.
Dalam putusan tersebut, juga disebutkan memberhentikan dengan hormat Elfien Goentoro sebagai Direktur Utama PTDI, serta memberhentikan Gita Amperiawan sebagai Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI dan diangkat menjadi Direktur Utama PTDI.
Manager Komunikasi Perusahaan & Promosi Adi Prastowo menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Elfien Goentoro atas pengabdian, dedikasi, serta kontribusinya kepada PTDI selama menjabat sebagai Direktur Utama PTDI pada periode 2017-2022.
"Selamat atas dilantiknya Gita Amperiawan sebagai Direktur Utama PTDI, semoga dapat membantu mendorong peningkatan kinerja dan prestasi PTDI menuju perusahaan industri pertahanan yang mandiri, kuat, dan semakin maju," katanya.
Marsekal Muda (Marsda) TNI Gita Amperiawan meraih Philosophy Doctor – Cranfield University, Inggris dan sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Gita sempat memangku jabatan sebagai Kepala Subdirektorat Teknologi Pertahanan Kementerian Pertahanan, juga sempat menjabat sebagai Komandan Unit Pemeliharaan Angkatan Udara Indonesia.
RUPS dilakukan secara daring dipimpin oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Liliek Mayasari dan Asisten Deputi Bidang Manajemen SDM Kementerian BUMN Andus Winarno, yang dihadiri oleh jajaran direksi dan Dewan Komisaris PTDI. (Knu)
Baca Juga:
Jaksa Agung Janji Bantu Erick Thohir Bersih-bersih BUMN
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten