'Bitcoin', si Kambing Milik Mark Zuckerberg

PENDIRI sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, rupanya memiliki dua ekor kambing. Mark memamerkan hewan tersebut di Facebook.l

Saat melihat Zuckerberg memamerkan hewan peliharaannya itu, warganet sontak heboh. Tapi, bukan heboh karena mark memelihara kambing, melainkan karena salah satu kambingnya diberi nama 'Bitcoin'.

Baca Juga:

Mark Zuckerberg Sumbang Rp11,8 Miliar untuk Restoran Favoritnya

"Kambing-kambingku: Max dan Bitcoin," tulis mark dalam caption foto yang menampakkan seekor kambing berwarna hitam dan di belakangnya, ada kambing berwarna belang.

Unggahan unik tersebut sontak menuai tanggapan dari sejumlah warganet. Bahkan, sudah bersarang lebih dari 290 ribu komentar dan dibagikan lebih ari 26 ribu kali.

"Yang mana yang namanya Bitcoin?" tanya seorang warganet. "Max dan Bitcoin, jumpa dengan istri masa depan kalian, namanya Min dan Ethereum," timpal warganet lainnya.

Selain itu, seperti yang dikutip dari laman Mashable, ada pula yang berkomentar "Beli satu lagi dong dan namai dia Doge Coin," kata seorang warganet. "Kambing itu punya masa depan dan kehidupan yang lebih baik daripada aku," tulis warganet lainnya.

Baca Juga:

Alasan Mengejutkan Mark Zuckerberg Tak Mau Bikin Resolusi Tahun Baru

Namun, sayangnya Mark Zuckerbergi tak memberikan alasan menamai salah satu kambingnya sebagai Bitcoin. Padahal, facebook berencana untuk merilis mata uang kripto sendiri, yang kabarnya akan dinamakan Diem, yang merupakan versi baru dari Libra (mata uang digital facebook sebelumnya).

Kambing tersebut diduga dipelihara oleh Mark Zuckerberg dan bukan untuk dimakan. Karena, mark pernah mencoba menjadi vegetarian, sehingga dia pernah mencanangkan sebuah tekad. Yakni Mark hanya memakan daging dari hewan yang dibunuhnya sendiri.

Beberapa tahun lalu, mark pernah berkata 'Dalam rangka bersyukur, saya ingin lebih terkoneksi dengan makanan yang aku makan dan hewan yangtelah memberikan hidupnya, sehingga saya bisa memakannya'. Namun hal itu tak menutup kemungkinan Mark sudah memakan tanpa mempertimbangkan kata-katanya tersebut. (Ryn)

Baca Juga:

India Minta Facebook dan Twitter Hapus Unggahan Kritik COVID-19