Mantan Wamenlu Sebut Ada Calo Pemilu di Malaysia, Satu Suara Dihargai 50 Ringgit


Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal menyebut ada calon Pemilu di Malaysia. Ia pun melaporkan hal tersebut ke Bawaslu, Rabu (20/3)

“Kami dapat laporan dari beberapa caleg, ada tendensi calo suara, atau orang yang menawarkan suara yang terjamin,” kata Dino.
Bekas Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu mengatakan potensi kecurangan itu terjadi karena medan di Malaysia sulit terjangkau. Utamanya, di wilayah perkebunan dan wilayah konstruksi. Hal itu diperparah dengan jumlah petugas pengawas yang terbatas.
“Ada laporan satu suara ditawarkan 15 ringgit Malaysia ada lagi 50 ringgit Malaysia, ini saya hanya mengutip, informasi yang saya terima dari caleg terkait calo suara,” ujarnya.
Ia mengatakan, mekanisme pemilu di luar negeri yang juga seakan membuka peluang terjadinya kecurangan, yakni sistem pengiriman surat suara yang melalui jasa pos.

“Surat suara dikirim melalui pos dan tidak ada jaminan 100 persen bahwa pemungutan itu memang murni dicoblos oleh pemilih yang tedaftar,” jelas Dino. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid

DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional

Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia

Momen Akrab Presiden Prabowo Menjamu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim

Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia

Diplomasi Serumpun, Prabowo dan PM Malaysia Bahas Masalah Batas Wilayah

Presiden Prabowo Terima PM Anwar di Istana Merdeka, Annual Consultation RI-Malaysia Terakhir Digelar 2017
