Manjakan Pasangan Sesuai Love Language Mereka

SETAHUN belakangan istilah love language menjadi sangat populer di media sosial. Terutama bagi mereka yang punya pasangan dan gebetan.

Love language merupakan gaya seseorang dalam mengungkap kasih sayangnya. Maka dari itu, biasanya mereka juga ingin menerima perlakuan sama sebagai tanda cinta dari pasangannya.

Baca Juga:

Apa Sih Arti Love Language: 'Act of Service'?

Love language atau bahasa cinta itu terbagi ke dalam lima kategori. Ada receiving gifts (menerima hadiah), act of service (menerima bantuan), physical touch (sentuhan fisik), words of affirmation (menerima pujian), dan quality time (menghabiskan waktu bersama).

Sepasang kekasih bisa jadi punya love language yang berbeda, loh. Tak jarang, hal ini justru menjadi sumber perdebatan karena mereka tak menunjukkan kasih sayangnya sesuai keinginan kita.

Misalnya kamu ingin dipuji setelah lelah bekerja seharian. Namun, dia justru diam sambil mentraktir banyak jajanan untukmu. Bukannya senang, kamu malah jadi kesal.

Nah, seperti dilansir Insider, ada sejumlah tips dan cara yang bisa kamu terapkan untuk memanjakan pasangan agar sesuai love language dan ekspektasinya.

1. Receiving gifts

Orang dengan bahasa kasih ini senang diberi hadiah-hadiah kecil yang bermakna. Seperti gelang handmade, jajanan kesukaan, atau benda favorit lainnya. Benda dan hadiah itu tidak perlu mahal, asalkan pasanganmu menyukai hal itu.

Dua kunci penting:

- Sering memberikan kado kecil. Pasangan tipe ini lebih suka kejutan kecil yang manis, daripada hadiah besar yang diberikan jarang-jarang.

- Bersikap penuh pertimbangan. Meski ia suka kado kecil, tapi bukan berarti ia menyukai semua benda. Kamu harus memberikan sesuatu yang memang bermakna baginya.

2. Act of service

Aksi langsung adalah hal terpenting bagi seseorang dengan bahasa cinta yang satu ini. Hal ini sesederhana kamu membantu mengambilkan barang, mencuci piring kotor, atau memberikan bantuan kecil ketika dia mengerjakan tugas.

Dua kunci penting:

- Tunjukkan sikap 'kesatria'. Mungkin ini terdengar norak, tetapi pasanganmu akan senang jika kamu memberikan bantuan kecil nan manis seperti membukakan pintu, menjaga barangnya ketika dia pergi sejenak, atau merapikan rambutnya.

- Jangan mengabaikan hal kecil. Ingat, tindakan dan bantuan sekecil apapun akan selalu dianggap berharga oleh pasangan dengan bahasa kasih yang satu ini.

Baca Juga:

Rekomendasi Hadiah Khusus Pasangan LDR Berdasarkan Love Language

3. Physical touch

Pasangan yang memiliki bahasa kasih ini paling merasa dicintai ketika mereka melakukan kontak fisik dengan pasangannya. Contohnya seperti berpegangan tangan, dipeluk, atau dielus. Kontak fisik membuat mereka merasa lebih dekat dan dibutuhkan oleh pasangan.

Dua kunci penting:

- Berikan banyak dukungan fisik. Ketika pasanganmu sedang merasa sedih atau kecewa, kamu bisa hadir dan memberikan dukungan fisik. Seperti menepuk pundak atau memeluknya untuk menunjukkan bahwa semua baik-baik saja.

- Hindari sentuhan fisik yang berkonotasi seksual. Menyentuh secara fisik sebagai bentuk perhatian tidak berkaitan dengan seksualitas. Pastikan kamu memberikan dukungan fisik yang tulus terhadap pasangan.

4. Words of affirmation

Orang dengan love language ini sangat menghargai bentuk kasih sayang dalam bentuk kata-kata. Misalnya pujian, ungkapan cinta, atau ungkapan penyemangat.

Dua kunci penting:

- Tell, don't show. Pujilah pasanganmu dengan kalimat yang baik. Sebab orang dengan love language ini lebih senang mendengar kata-kata, daripada aksi langsung.

- Jaga kalimatmu tetap sederhana. Ucapan yang berlebihan justru akan membuat pasangan jadi tidak senang. Cukup ungkapkan dengan jujur tentang apa yang kamu rasakan.

5. Quality time

Menghabiskan waktu bersama adalah hal terpenting bagi pasangan dengan tipe ini. Pasangan senang ketika kalian memiliki waktu berdua tanpa ada gangguan dari pihak lain, misalnya chat di ponsel, suara televisi, atau gangguan lainnya.

Dua kunci penting:

-Sisihkan waktu khusus. Pasangan dengan bahasa ini biasanya suka bercerita tentang banyak hal. Maka dari itu, coba sisihkan waktu tertentu untuk bertemu berdua dan membahas tentang banyak hal.

-Dengarkan cerita pasanganmu. Ketika mereka bercerita tentang hal-hal kecil, pastikan kamu memperhatikannya. Hal ini bisa sesederhana tetap menatapnya ketika ia sedang berceloteh. Ingat, selalu pisahkan urusan pekerjaan dengan hal pribadi. (mcl)

Baca Juga:

Jaga Relasi dengan Mantan yang sudah Punya Pacar, Perlukah?