Mangkrak 50 Tahun, Omah Lowo Jadi Destinasi Wisata Galeri Batik Premium
Omah lowo yang berubah menjadi destinasi wisata baru. (Foto: MP/Ismail)
KOTA Solo, Jawa Tengah punya destinasi wisata baru, Galeri Batik Premium yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi. Destinasi ini milik salah satu perusahaan batik terbesar di Solo, PT Batik Keris.
Sebelum menjadi tempat destinasi wisata Galeri Batik Premium, tempat ini dulunya rumah angker peninggalan Belanda yang mangkrak selama 50 tahun dan jadi sarang kelelawar atau kemudian dikenal dengan sebutan Omah Lowo.
Baca Juga:
4 Perbedaan Batik Khas Solo dan Yogyakarta, Serupa tapi Tak Sama
Pemilik Batik Keris, Lina Tjokrosaputro mengatakan, butuh perjuangan panjang bagi keluarganya untuk bisa kembali mendapatkan bangunan ini. Dahulu rumah ini pernah difungsikan sebagai Gedung Veteran. Rumah yang berstatus Benda Cagar Budaya (BCB) ini sekarang berubah menjadi bangunan megah setelah dilakukan revitalisasi.
"Bangunan peninggalan Belanda berusia 100 tahun tersebut disulap menjadi Rumah Heritage Batik Keris dan galeri batik dan pusat kerajinan Nusantara serta cafe," jelas Lina, Selasa (29/9).
Untuk merenovasi rumah ini butuh waktu lama karena harus melewatkan satu musim migrasi kelelawar yang bersarang sejak lama. Ia memaparkan, awal-awal renovasi atap semua jebol, dinding dan lantai semuanya tertutup kotoran kelelawar yang mengeras.
"Arsitek yang kami sewa sempat putus asa untuk bisa menemukan lantai rumah. Karena setelah dipoles tiga kali lantainya tidak kelihatan hingga yakin bahwa lantainya hilang," tutur Lina.
Baca Juga:
Kerja keras para pekerja dan pantang menyerah karyawannya merenovasi bangunan kuno ini, berbuah manis. Dimana lantai rumah yang tertutup kotoran kelelawar sampai mengeras akhirnya bisa dibersihkan. Rumah Heritage Batik Keris sendiri dibagi menjadi tiga bagian.
"Untuk gedung A sebagai galeri koleksi Batik Keris, kemudian gedung B akan kami fungsikan sebagai gerai Batik Keris," tuturnya.
Sementara untuk koleksi fashion hingga produk-produk kerajinan UMKM, lanjut dia berada di gedung C dekat cafe yang mengusung konsep cozy dan instagramable yang menyediakan pilihan menu sajian makanan khas Kota Solo hingga kopi-kopi lokal Indonesia.
“Salah satu koleksi yang kita tampilkan di Rumah Heritage Batik Keris adalah koleksi Batik Bercerita yang merupakan kolaborasi kami dengan Paundrakarna JS. Dimana motif yang diangkat diantaranya Parang Suryo Negoro, Naga Banda dan Naga Raja," tutupnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Haul Sultan Agung, Kasunan Surakarta Adakan Upacara Adat Wilujengan
Bagikan
Berita Terkait
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'