Manfaat Teknologi Muscle Containment Stamping untuk Menunjang Olahraga
2XU membuka toko terbarunya di Lantai 3 Skybridge Grand Indonesia. (Foto: merahputih.com/Andreas Pranatalta)
BRAND performance compresssion 2XU membuka toko terbarunya di Lantai 3 Skybridge, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (15/12). Beberapa koleksi baju olahraga yang dihadirkan pun mengusung teknologi kompreso Muscle Containment Stamping (MCS) yang telah teruji.
Didirikan pada 2005 di Australia, 2XU kini menjadi salah satu merek performance compression terkemuka di dunia. Di Indonesia, 2XU merupakan bagian dari jaringan ritel PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) atau MAP Active.
Baca Juga:
“Seperti namanya, “two times you” menggambarkan filosofi “Human Performance Multiplied” yaitu mendorong melipatgandakan performa pemakainya melalui dukungan performance compression garments. Produk 2XU bermanfaat membantu meningkatkan performa, mengurangi risiko cedera, dan mempercepat pemulihan,” ungkap Brand Marekting General Manager Sports of PT Map Aktif Adiperkasa Tbk Panji Cakrasantana, saat konferensi pers di 2XU Store Grand Indonesia.
2XU Compression dengan teknologi MCS memberikan dukungan ekstra pada area otot utama untuk melawan kelelahan dan ketegangan selama latihan intensif. 'Stamping' pada MCS membantu kinerja dengan memberikan kekuatan compression yang lebih besar dengan membungkus area anggota tubuh yang tepat untuk mengurangi osilasi dan kerusakan otot. Rekayasa canggih ini memberikan daya compression lebih besar tanpa massa/volume yang berlebihan.
“Jumlah compression maksimum yang diberikan pada teknologi MCS 2XU adalah 23-26mmHg, yaitu jumlah tertinggi di seluruh rentang compression kami. Teknologi MCS dapat membantu meningkatkan aliran darah, sehingga mampu meminimalisir kelelahan dan mempercepat pemulihan,” kata Panji.
“Dengan meningkatnya kecepatan dan volume aliran darah, pengguna dapat menghasilkan tenaga lebih besar untuk mencapai performa yang maksimal. Ini juga dapat membantu mengurangi osilasi dan robekan mikro yang terjadi dengan menstabilkan otot,” lanjutnya.
Baca Juga:
Di kesempatan yang sama, Founder Klinik Utama Eminence dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO memberikan edukasi seputar penggunaan compression untuk olahraga.
“Compression pada saat olahraga sangat baik dan sangat disarankan, karena pada saat kita berolahraga, terutama high intensity exercise, otot rentan mengalami kerusakan. Meskipun tubuh kita memiliki kemampuan recovery sendiri, menurut beberapa penelitian penggunaan compression tersebut dapat meminimalkan kerusakan-kerusakan otot ataupun risiko cedera,” ungkap Andi.
Pada prinsipnya saat berolahraga otot kita bekerja, sehingga hampir seluruh otot berkontraksi dengan tujuan agar dapat membakar energi."
“Ketika berkontraksi, otot kita membutuhkan oksigen yang dipompa oleh jantung dan diikat oleh hemoglobin, lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Jadi ketika seseorang menjalankan olahraga high intensity, jantung bekerja lebih berat untuk mengedarkan oksigen ke seluruh otot rangka tubuh.
Manfaat lainnya juga dirasakan oleh Sport Enthusiast Annette Yules yang kerap menggunakan compression saat melakukan kegiatan olahraga intens.
“Compression sangat berpengaruh untuk olahraga intens yang aku lakukan. Biasanya aku selalu pakai saat leg day dan lari supaya bisa meminimalisir injury atau muscle soreness. Tapi jauh lebih terasa lagi manfaatnya ketika aku pakai 2XU Compression MCS,” tutup Annette yang juga hadir dalam kesempatan tersebut. (and)
Baca Juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda