Mandat Megawati Untuk Jokowi Kuatkan Mesin Partai PDIP di Pilkada 2018

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 24 Februari 2018
Mandat Megawati Untuk Jokowi Kuatkan Mesin Partai PDIP di Pilkada 2018

Jokowi dan Megawati di Rakernas PDIP. Foto: Twitter Pramono Anung

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Banteng Muda Indonesia (DPP BMI) Nazarudin Kiemas menyatakan, keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan mandat kepada Joko Widodo untuk kembali maju menjadi calon presiden republik Indonesia pada pemilu 2019 mendatang adalah keputusan yang tepat.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, langkah tersebut merupakan suara dari akar rumput yang menginginkan bangsa ini menjadi lebih baik di tangan kepemimpinan Jokowi pada periode mendatang.

"Tiga tahun ini Pak Jokowi telah menunjukkan kinerjanya dengan sangat luar biasa. Melakukan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia dengan tujuan membangun perekonomian masyarakat hingga pelosok-pelosok negeri. Itu sudah dibuktikan oleh Pak Jokowi di tiga tahun terakhir ini," kata Nazarudin Kiemas melalui siaran persnya, Sabtu (24/2).

"Tentu membangun Indonesia serta meningkatkan perekonomian rakyat itu tidak bisa dilakukan dengan waktu yang singkat. Oleh karena itu keputusan partai untuk mencalonkan kembali Jokowi di pilpres 2019 mendatang bertujuan untuk mewujudkan program Nawacita yang masih belum selesai. Ini salah satu wujud kongkrit partai yang melihat kekuasaan bukan sebagai kepentingan pragmatis semata," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Sekjen DPP BMI Antoni Wijaya menyatakan, keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan yang mencalonkan Jokowi di 2019 mendatang, akan membangkitkan semangat seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Menurutnya, keputusan tersebut akan membuat seluruh mesin partai bergerak dengan solid untuk memenangkan pertarungan demi pertarungan menuju pilpres 2019 mendatang.

"Keberhasilan Jokowi di tiga tahun pertama ini akan membawa Jokowi effect. Tahun ini kita akan menghadapi di 171 daerah. Keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri itu pasti akan lebih menguatkan kerja-kerja mesin partai di daerah-daerah untuk menghadapi Pilkada nanti. Setelah itu mesin partai akan kembali bekerja untuk memenangkan PDI Perjuangan di Pemilu 2019, baik itu pileg maupun pilpres," kata Antoni

Dia pun menginstruksikan kepada kader Banteng Muda Indonesia di seluruh Indonesia untuk bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mendekatkan diri kepada rakyat untuk memenangkan berbagai kompetisi politik akan datang di seluruh Indonesia.

"Sebagai organisasi sayap partai, wajib hukumnya untuk memenangkan pertarungan demi pertarungan yang ada. Ada 171 daerah yang akan melaksanakan Pilkada, Pilkada 2018 ini harus menjadi pemanasan politik bagi kita untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Jokowi di pemilu 2019 nanti," Tandasnya. (Fdi)

#PDI Perjuangan #Presiden Jokowi #Banteng Muda Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Mantan Kader PDI Perjuangan Saiful Bahri jadi Saksi dalam Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto di Tipikor
Mantan kader PDI Perjuangan Saiful Bahri bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 22 Mei 2025
Mantan Kader PDI Perjuangan Saiful Bahri jadi Saksi dalam Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto di Tipikor
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Berita Foto
PDIP Tanggapi Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun (ketiga kanan) didampingi Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP PDIP Ronny Talapessy (ketiga kanan), Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Adian Napitupulu (kedua kiri) menyampaikan tanggapan terkait penetapan tersangka pada Hasto Kristiyanto di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Desember 2024
PDIP Tanggapi Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK
Video
PDIP: "Suara Rakyat Papua Harus Dihargai dan Dihormati"
Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy pastikan partainya akan terus kawal jalannya demokrasi di Tanah Papua.
Rezita Kesuma - Minggu, 15 Desember 2024
PDIP:
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Bagikan