Mandat Megawati Untuk Jokowi Kuatkan Mesin Partai PDIP di Pilkada 2018


Jokowi dan Megawati di Rakernas PDIP. Foto: Twitter Pramono Anung
MerahPutih.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Banteng Muda Indonesia (DPP BMI) Nazarudin Kiemas menyatakan, keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan mandat kepada Joko Widodo untuk kembali maju menjadi calon presiden republik Indonesia pada pemilu 2019 mendatang adalah keputusan yang tepat.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, langkah tersebut merupakan suara dari akar rumput yang menginginkan bangsa ini menjadi lebih baik di tangan kepemimpinan Jokowi pada periode mendatang.
"Tiga tahun ini Pak Jokowi telah menunjukkan kinerjanya dengan sangat luar biasa. Melakukan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia dengan tujuan membangun perekonomian masyarakat hingga pelosok-pelosok negeri. Itu sudah dibuktikan oleh Pak Jokowi di tiga tahun terakhir ini," kata Nazarudin Kiemas melalui siaran persnya, Sabtu (24/2).
"Tentu membangun Indonesia serta meningkatkan perekonomian rakyat itu tidak bisa dilakukan dengan waktu yang singkat. Oleh karena itu keputusan partai untuk mencalonkan kembali Jokowi di pilpres 2019 mendatang bertujuan untuk mewujudkan program Nawacita yang masih belum selesai. Ini salah satu wujud kongkrit partai yang melihat kekuasaan bukan sebagai kepentingan pragmatis semata," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Sekjen DPP BMI Antoni Wijaya menyatakan, keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan yang mencalonkan Jokowi di 2019 mendatang, akan membangkitkan semangat seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Menurutnya, keputusan tersebut akan membuat seluruh mesin partai bergerak dengan solid untuk memenangkan pertarungan demi pertarungan menuju pilpres 2019 mendatang.
"Keberhasilan Jokowi di tiga tahun pertama ini akan membawa Jokowi effect. Tahun ini kita akan menghadapi di 171 daerah. Keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri itu pasti akan lebih menguatkan kerja-kerja mesin partai di daerah-daerah untuk menghadapi Pilkada nanti. Setelah itu mesin partai akan kembali bekerja untuk memenangkan PDI Perjuangan di Pemilu 2019, baik itu pileg maupun pilpres," kata Antoni
Dia pun menginstruksikan kepada kader Banteng Muda Indonesia di seluruh Indonesia untuk bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mendekatkan diri kepada rakyat untuk memenangkan berbagai kompetisi politik akan datang di seluruh Indonesia.
"Sebagai organisasi sayap partai, wajib hukumnya untuk memenangkan pertarungan demi pertarungan yang ada. Ada 171 daerah yang akan melaksanakan Pilkada, Pilkada 2018 ini harus menjadi pemanasan politik bagi kita untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Jokowi di pemilu 2019 nanti," Tandasnya. (Fdi)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Mantan Kader PDI Perjuangan Saiful Bahri jadi Saksi dalam Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto di Tipikor

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

PDIP Tanggapi Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK

PDIP: "Suara Rakyat Papua Harus Dihargai dan Dihormati"

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)