Manchester City Enggak Latah Ikut Potong Gaji Pemain Dampak COVID-19

Manchester City rayakan gelar juara Piala Liga Inggris. Foto: Twitter
Merahputih.com - Manchester City memastikan tidak akan mengikuti langkah klub-klub lain memangkas gaji pemain dan staf.
"Manchester City tidak akan menggunakan skema retensi kerja pemerintah Inggris dan mencutikan staf karena penghentian sementara kompetisi akibat pandemi virus corona," Tulis Manchester CIty yang ditujukan kepada karyawannya seperti diwartakan Reuters, Senin (6/4).
Baca Juga:
BMKG Ungkap Negara Tropis seperti Indonesia Mampu Persulit Penyebaran Virus Corona
Beberapa klub termasuk Liverpool dan Tottenham Hotspur dikecam karena memanfaatkan skema pemerintah yang membolehkan staf dirumahkan dengan menerima 80 persen dari gaji akibat krisis kesehatan global ini.
City, yang dimiliki oleh Abu Dhabi United Group kepunyaan Sheikh Mansour, adalah klub Liga Premier pertama yang menyatakan tidak akan mengikuti skema pemerintah itu atau tidak memangkas gaji.
Para karyawan mengirimkan email akhir pekan ini guna mendapatkan jaminan bahwa mereka terlindung dari pemecatan.
"Kami dapat memastikan, menyusul keputusan Ketua (Khaldoon Al Mubarak) dan Direksi pekan lalu, bahwa Manchester City tidak akan menggunakan Skema Retensi Kerja Virus Corona dari Pemerintah Inggris," kata seorang juru bicara sebagaimana dikutip Antara.

"Kami tetap bertekad melindungi orang-orang kami, pekerjaan mereka dan bisnis kami yang pada saat bersamaan melakukan apa yang bisa kami dukung kepada komunitas kami yang lebih besar dalam masa yang paling menantang untuk semua orang ini."
Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (PFA) berselisih dengan Liga Premier mengenai apakah pemain harus menyetujui pemangkasan 30 persen gajinya setelah musim ini ditangguhkan.
Baca Juga:
Beberapa kalangan juga menentang pengurangan gaji seperti dilakukan Liverpool, bahkan mantan bek Liverpool Jamie Carragher menyebut keputusan memotong gaji itu bakal merusak reputasi bekas klubnya itu.
Tottenham, Bournemouth, Newcastle United dan Norwich City sejauh ini menjadi beberapa klub Liga Premier yang mencutikan stafnya karena krisis kesehatan yang sampai Sabtu malam lalu sudah merenggut 4.934 nyawa di Inggris. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United

Baru Gabung, Manchester City Malah Dilema dengan Performa Gianluigi Donnarumma

Bursa Transfer Liga Inggris Sudah Ditutup, Gianluigi Donnarumma Jadi Gabung Manchester City?

Drama Deadline Transfer: Liverpool Resmi Gaet Isak Rp 2,4 Triliun, Sancho ke Villa

Hasil Undian Fase Liga Ajang Liga Champions: Real Madrid Akan Hadapi Manchester City dan Liverpool

PSG Pangkas Harga Gianluigi Donnarumma, Manchester City Mampu Bayar Rp 570 Miliar

Manchester City Mau Tikung Transfer Marc Guehi, Bisa Jadi Pukulan Berat bagi Liverpool

Superkomputer Prediksi Manchester City Juara Liga Inggris 2025/26, Arsenal Masih Betah di Posisi Kedua

Manchester City Beri Lampu Hijau, Manuel Akanji Segera Gabung Galatasaray

Gianluigi Donnarumma Pilih Manchester City, Tunggu Ederson Gabung Galatasaray
