Manajemen Gedung Jadi Makin Aman dengan Cybersecurity


Dapat digunakan untuk mengamankan gedung dari serangan siber dan kegagalan peralatan. (Foto: Unsplash/Anthony Esau)
PENTING bagi para pemilik atau pengelola gedung mengetahui sistem mutakhir yang dapat digunakan untuk mengamankan gedung dari serangan siber dan kegagalan peralatan. Terlebih ketika gedung komersial berevolusi menjadi gedung pintar di masa depan, akan ada peningkatan paparan risiko.
Oleh karena itu, perusahaan transformasi digital manajemen energi dan otomatisasi Schneider Electric, mengumumkan peluncuran Cybersecurity Solutions for Buildings. Pihaknya juga turut menggandeng perusahaan keamanan sistem siber-fisik di lingkungan industri, perawatan kesehatan, dan komersial Claroty.
Cybersecurity Solutions for Building diharapkan menjadi solusi bagi semua pelanggan gedung untuk mengamankan sistem manajemen gedung guna melindungi orang, aset, dan operasi mereka. 50 persen bangunan saat ini kemungkinan masih akan digunakan hingga 2050 nanti. Hal ini mendorong gedung komersial untuk mendigitalkan aset mereka, termasuk memodernisasi sistem manajemen gedung.
Baca juga:

Dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, teknologi IoT untuk gedung diperkirakan akan tumbuh dari 1,7 miliar perangkat terhubung di 2020, menjadi lebih dari 3 miliar di 2025. Saat gedung komersial ini berevolusi menjadi gedung pintar masa depan, akan memiliki setidaknya satu sifat umum, yakni peningkatan paparan risiko.
"Integrasi IoT di gedung memicu perubahan menarik di seluruh sektor, tetapi seperti halnya inovasi apa pun, ini juga menghadirkan risiko baru," kata Vice President Digital Enterprise Solutions Schneider Electric Annick Villeneuve.
Penelitian telah menunjukkan bahwa 57 persen perangkat IoT rentan terhadap serangan dengan tingkat keparahan sedang atau tinggi. Serangan siber juga telah merugikan beberapa bisnis, termasuk infrastruktur penting seperti rumah sakit, pusat data, dan hotel. Sektor gedung komersial harus menemukan cara untuk melindungi baik aksesnya ke sistem TI perusahaan maupun infrastruktur penting misinya.
Baca juga:
Perilaku Manusia dan Keamanan Siber Tantangan Terbesar Dunia di Masa Depan

"Kami memberdayakan pelanggan kami untuk mendapat manfaat dari teknologi gedung pintar tanpa meningkatkan eksposur mereka terhadap risiko dunia maya, sehingga mengambil manfaat yang mendalam lebih efisien dan berkelanjutan bagi dunia," kata Wakil Presiden Saluran dan Aliansi Seluruh Dunia Claroty Keith Carter.
Cybersecurity Solutions for Buildings memiliki beberapa kemampuan utama seperti mendeteksi ancaman berkelanjutan, penemuan aset otomatis dan solusi pemetaan jaringan, terowongan eksternal yang aman, dasbor dan kemampuan pelaporan, hingga solusi akses jarak jauh.
Selain itu, visibilitas dan kecerdasan dari Cybersecurity Solutions for Buildings juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional gedung.
"Kami menggandeng pelanggan sebagai mitra digital untuk keberlanjutan dan efisiensi, membantu mereka memaksimalkan investasi dan sumber daya," tutup Villeneuve. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
