Relasi

Mampukah Algoritma dalam Aplikasi Jodoh Mencocokan Pasangan?

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 06 Mei 2021
Mampukah Algoritma dalam Aplikasi Jodoh Mencocokan Pasangan?

Benarkah algoritma mampu memasangan jomloers? (Foto: Pixabay/chenspec)

Ukuran:
14
Audio:

APLIKASI jodoh atau kencan sama halnya dengan website, sudah tidak dianggap tabu dalam masyarakat. malah ada kecenderungan berkembang menjadi dunia baru bagi para jomloers.

Aplikasi atau website jodoh ini menggunakan algoritma untuk menyambungkan satu orang dengan orang lain. Menurut Wikipedia algoritma adalah prosedur langkah demi langkah yang digunakan untuk perhitungan. Algoritma dipakai dalam perhitungan, pemrosesan data, dan panalaran.

Baca Juga:

Sukses Dapat Jodoh via Aplikasi Kencan Online dengan Tips Ini

ponsel
Aplikasi jodoh memungkinkan seseorang terhubung dengan puluhan atau ratusan calon pasangan. (Foto: Pexels/Tim Samuel)

Namun yang menjadi pertanyaan seberapa efektifkah algoritma dapat mempertemukan orang-orang yang cocok? Menurut pemerhati teknologi dan analis data, Jason Lee, seperti dilansir dari Askmen, bahwa algoritma dalam aplikasi hanya dilihat sebagai alat pembantu saja. Jangan dijadikan sebagai alat pengambil keputusan tentang siapa yang cocok dengan siapa.

Lee mengatakan bahwa dia selalu menyarankan kliennya menggunakan algoritma untuk menyingkirkan orang-orang yang tidak masuk dalam kriterianya. Namun jangan kemudian menadikan algoritma sebagai pengambil keputusan siapa yang cocok untuk dijadikan pasangan.

"Sangat tidak direkomendasikan dijadikan alat pengambil keputusan. Sebab seseorang dapat kehilangan calon yang mungkin memiliki kualitas yang baik. Jangan percaya 100% pada algoritma," ungkap Lee.

Harus diakui ada beberapa orang yang berhasil mendapatkan jodoh dengan menggunakan algoritma. Pengelola aplikasi jodoh mengatakan bahwa mereka terus meningkatkan kualitas aplikasi yang memungkinkan kliennya mendapatkan pasangan yang cocok dan berkualitas.

Baca juga:

7 Tanda Bahwa Kamu Telah Menemukan Sang Belahan Jiwa

jodoh
Ada beberapa pasangan yang dipertemukan melalui aplikasi jodoh. (Foto: Pexels/Budgeron Bach)

Menurut terapis dan penulis Darlene M. Corbett, mengatakan bahwa aplikasi jodoh berhasil mempertemukan pasangan-pasangan yang berkomitmen. Namun tetap saja seseorang harus tetap berhati-hati karena ada saja predator yang mengintai dengan bersembunyi di balik algoritma.

"Seseorang harus tetap waspada dan berhati-hati dan melakukan penelitian dengan baik pada calon-calon pasangannya," jelas Corbett.

Aplikasi atau website jodoh beberapa tahun lalu masih dianggap tabu. namun pada tahun-tahun belakangan ini sudah sangat luas diterima. Menemukan jodoh dengan cara anyar ini memberikan manfaat yang diterima oleh penggunanya.

Dengan menggunakan aplikasi ini dirasa sangat membantu dan mengirit waktu. Algoritma akan mengolah sekian banyak data dan menemukan orang-orang yang mungkin bisa berjodoh berdasarkan kriteria yang sudah dibuat sebelumnya. Butuh waktu lama di dunia nyata untuk mendapatkan sekian puluh atau ratus orang yang bisa langsung terkoneksi.

Algoritma yang menganalisa sekian ratus data dapat segera menyajikan jodoh yang dicari oleh seseorang. Beberapa jodoh yang berpotensi untuk dihubungi akan langsung terpapar di depan mata. Dengan demikian ketika melakukan copy darat, halangan sedikit banyak sudah terangkat, karena latar belakang sudah banyak terungkap. (psr)

Baca juga:

Benarkah Jika Jodoh Itu Mirip? Ini Penjelasan Ilmiahnya

#Aplikasi #Aplikasi Kencan #Teknologi #Relasi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Lifestyle
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Tokenisasi RWA jadi game-changer bagi pasar tradisional dapat terintegrasi dengan ekosistem blockchain
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Fun
Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+
OPPO Reno 15 akan membawa kamera utama 200MP dan menghadirkan model Pro+. Kabarnya, HP tersebut akan rilis pada November atau Desember 2025.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+
Fun
Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama
Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge dipastikan meluncur dengan chip 2nm pertama. Chip tersebut akan bersaing dengan Snapdragon dan A19 Pro.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama
ShowBiz
Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya
Lily James akan membintangi film Swiped, biografi kreator aplikasi kencan Bumble.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya
Fun
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Huawei Pura 80 Series akan meluncur di Indonesia. HP flagship ini dibekali desain elegan hingga baterai yang lebih tahan lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Fun
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Huawei Pura 80 Ultra punya kamera telefoto ganda canggih. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu smartphone dengan kemampuan zoom paling baik saat ini.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Fun
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Samsung Galaxy S26 Pro disebut mirip dengan seri Z Fold. HP ini sepertinya masih mempertahankan desain lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Fun
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
iPhone 17 Pro dan Pro Max pakai rangka aluminium. Apple mulai meninggalkan titanium dari generasi sebelumnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
Indonesia
Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025
Selain program tatap muka, PINTU menyediakan platform edukasi gratis melalui aplikasi dan situs web pintu.co.id, yaitu Pintu Academy dan Pintu News
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025
Bagikan