Maman Abdurahman: KPK Berhasil Buat Golkar Bergejolak Lagi
Wasekjen DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman. (Foto/partaigolkar.or.id)
MerahPutih.com - Wasekjen DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membuat partainya bergejolak setelah menetapkan kembali Setya Novanto Sebagai tersangka kasus e-KTP.
“Tekait status Ketua Umum kami, bukan tidak mungkin akan menjadikan kondisi internal bergejolak” ujar Mamam dalam sebuah diskusi di Menteng, Sabtu (11/11).
Sementara, salah satu pengurus Generasi Muda Partai Golkar, Mirwan BZ Vauly menilai sudah saatnya Partai Golkar berbenah pascapenetapan kembali Setnov sebagai tersangka.
Golkar harus bisa menjadikan pelajaran atas dua kali Setnov dijadikan tersangka untuk menaikkan elektabilitas partai yang makin hari makin merosot.
"Ini yang harus dipegang partai golkar, ini pelajaran. Sudah cukup," katnya.
Mirwan mengaku, Golkar dulu dan Golkar saat ini ketika diterpa kasus korupsi sangat berbeda jauh. "Dulu yang tidak pernah dilakukan adalah demokratisasi dan pemberantasan korupsi. Itulah elektabilitas di situ," ucap Marwan.
"Kalau dulu zaman Akbar (tandjung) ditempa kasus bulog, dibayar dengan kompansion. Itu tanda mendemokratisasi yang tiran," ucap Mirwan. (Ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB