Malaysia Kecam Peluncuran Rudal Antarbenua Korea Utara
Intercontinental ballistic missile (ICBM) Hwasong-14. (Foto REUTERS/KCNA)
MerahPutih.com - Malaysia mengutuk peluncuran peluru kendali antarbenua oleh Korea Utara pada 28 Juli 2017 yang merupakan peluncuran kedua dalam tempo sebulan.
"Keengganan Korea Utara menghentikan program nuklir dan peluru kendali memberi akibat serius terhadap keamanan dan keselamatan negara-negara," ujar Juru Bicara Kemenlu Malaysia, Datin Nirvana Jalil di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (30/7).
Tindakan tersebut juga merupakan pengingkaran terbuka atas resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berkaitan serta kewajiban internasional Korut.
"Malaysia mendesak Korea Utara menghentikan semua tindakan provokasinya dan mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang berkaitan demi kepentingan keamanan dan keselamatan dunia," katanya.
Dia mengatakan Malaysia menyerukan Korea Utara dan semua pihak terkait untuk menghindari tindakan provokatif dan memulai kembali dialog untuk meredakan ketegangan, ke arah mencapai penyelesaian secara damai terhadap situasi di Semenanjung Korea.
Uji peluru Kendali Korea Utara yang disebut sebagai ICBM juga telah menimbulkan kemarahan Amerika Serikat dan Tiongkok.
Pada uji coba sebelumnya, Malaysia juga sudah berulang kali memprotes tindakan Korea Utara tersebut. (*)
Sumber: REUTERS/ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas