Makna Nama Album Terbaru dari Manjakani

SETELAH penantian yang panjang, akhirnya duo asal Pontianak yang menamakan diri sebagai Manjakani resmi meluncurkan album bertajuk Saura di bawah naungan Enamempat Records pada 28 Mei 2021.

“Album ini merupakan sebuah representasi dari kelahiran. Selayaknya kelahiran seorang anak pertama, Saura adalah buah hati kecil yang hadir ke dunia. Buah dari perjalanan dan ketulusan bermusik yang kami jalani bersama sejak awal,” ucap Manjakani dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih pada Sabtu (28/5).

Baca juga:

Deretan Rekomendasi Lagu Negeri Aing untuk Minta Maaf

Materi album Saura berisikan tujuh buah lagu, yang mana tiga di antaranya telah dirilis terlebih dahulu, yaitu Asmaraweda, Sabda Rindu, dan Asam Pedas.

Sementara untuk empat lagu lainnya menjadi pelengkap yang utuh untuk album ini. Salah satunya lagu berjudul Tali Jiwa dipilih sebagai single keempat dari Manjakani. Melalui lirik yang berbunyi “Sebab gelap tanpa terang adalah tiada/Sebab kita tanpa kita adalah tiada” ini, Manjakani menceritakan bagaimana dua hal berbeda bisa menjadi kesatuan yang seimbang.

Judul album ini juga terinspirasi dari nama anak kedua personel Manjakani, bernama Saura Hajar. Di album perdana ini mereka bercerita tentang hakikat kehidupan, hal-hal sederhana yang mungkin terlewat namun berdampingan dan kian pasti terjadi.

Manjakani pun bekerjsama dengan beberapa penulis lirik bergaya literasi yang berbeda, membuat album ini memiliki kekayaan dalam segi penulisan lirik.

Baca juga:

Balutan Orkestra dalam Lagu 'Tak Mungkin Ku Melepasmu' dari Cantika Abigail

Pada segi produksi musik, Manjakani bekerjasama dengan seorang produser sekota yang cukup aktif di dunia perfileman bernama McAnderson. Lalu teman-teman sejawat penggerak kancah musik kota Pontianak seperti Nursalim Yadi Anugerah, Angga Khasbullah, Fian Williem Hoogendyk, Ardy Prastiawan dan Cendry Tri Juniar turut berkontribusi dalam proses kreasi rekaman.

Selain itu, album ini direkam di dua lokasi, yaitu RumahAGA yang berlokasi di kota Depok dan F Studio di Pontianak pada pertengahan 2018 hingga 2019. Untuk proses mixing dan mastering, duo ini mempercayakan kepada McAnderson dan Gita Roni Chandra.

Album Saura sudah bisa dinikmati melalui berbagai digital platform sejak 28 Mei 2021, dan akan menyusul dalam bentuk fisik yang ditangani oleh demajors Independent Music Industry Indonesia (DIMI). (far)

Baca juga:

‘Modern Romance Dreaming (Lonely)’ Buka Jalan untuk Album Ketiga Elephant Kind