Makanan dan Wisatawan India di Bali


Makanan India. (Foto: Pixabay/gillnisha)
BALI merupakan destinasi wisata dunia. Para pelancong dari berbagai penjuru di dunia datang untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budayanya. Bali bisa dikunjungi sepanjang waktu.
Dunia kuliner di Bali juga tumbuh seiring banyaknya wisatawan. Tak hanya menu-menu nusantara, beragam kuliner dunia dari berbagai negara bisa dengan mudah ditemukan di Bali. Salah satunya makanan khas India.
Sejumlah restoran di Bali membuka kuliner ala India seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan asal negara itu ke Pulau Dewata.
1. Wisatawan India semakin meningkat

Wisatawan India semakin meningkat mendorong kebutuhan terhadap makanan negara itu di Bali. Hal itu didorong kesamaan budaya di antara Bali dan India yang tak banyak ditemui di daerah lain di Indonesia. India menempati negara terbanyak pengirim wisatawan ke Bali setelah Tiongkok dan Australia.
"Berdasarkan data kunjungan wisatawan mancanegara, bahwa wisatawan India ke Pulau Dewata semakin meningkat setiap tahunnya," kata pemilik restoran yang menyajikan sajian India D'Wika Resto I Gusti Ayu Ariasminiati, di kawasan Seminyak, Kuta, seperti dilansir Antara.
2. Wisatawan cenderung mencari makanan sehari-harinya

Kuliner khas India akan memberi kenyamanan saat wisatawan asal negara itu berada. Masing-masing wisatawan asing akan lebih memilih menu yang disajikan sesuai selera mereka.
"Hampir semua wisatawan yang datang ke Bali pasti menu utama yang dicari adalah makanan yang dimakan sehari-hari," kata Arisminiati.
3. Bahan dan Bumbu didatangkan dari India

Tak tanggung-tanggung, restoran-restoran India di Bali mendatangkan bahan dan bumbu dari negara asalnya langsung. Hal itu supaya bisa membuat sajian yang benar-benar autentik.
"Untuk memasak kuliner India, semua bahan-bahan makanan didatangkan dari sana. Mulai dari beras, rempah-rempah bahan bumbu dan lainnya, termasuk pelatih untuk chef (koki) yang sudah biasa menangani menu India," ujar Arisminiati.
Restoran D'Wika Resto mampu menampung 500 hingga 1.000 orang, areal parkir juga sangat memadai dapat menampung kendaraan delapan hingga 15 bus. Tak hanya wisatawan India, banyak juga wisatawan negara lain yang biasanya dalam kunjungan para tamu perjalanan wisata seperti dari turis Tiongkok, Jepang, dan Australia.
Tak melulu masakan India, para turis juga disedikana kuliner khas Bali seperti ikan gurami nyatnyat, sate lilit, atau ayam betutu. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Mengenal Sate Lilit khas Bali, Kuliner Sakral Penuh Nilai Spiritual

Rayakan Penampahan Galungan, Umat Hindu Bali Memasak Lawar nan Penuh Makna

Bulung Restaurant Kenalkan Cita Rasa Bali di IESF 14th World Esports Championships 2022
