Makam Pangeran Aria Wiraguna Jadi Lokasi Penyembahan

Rizki FitriantoRizki Fitrianto - Selasa, 22 Desember 2015
Makam Pangeran Aria Wiraguna Jadi Lokasi Penyembahan
Makam Pangeran Aria Wiraguna

MerahPutih Megapolitan - Salah satu tempat yang semakin ramai menjadi tujuan bagi para pelaku ziarah adalah Makam Pangeran Aria Wiraguna, kini banyak mengalami pergeseran ibadah.

Hal tersebut, kata Amirudin (45) warga asli lokasi makam, dikarenakan meningkatnya para pengunjung yang datang bukan lagi untuk berziarah melainkan sudah meminta kepada si empunya tempat. "Hakikat dari para peziarah, bukan lagi meminta kepada Allah. Tujuan ziarah bukan meminta sama makhluk, tapi Allah," katanya kepada merahputih.com dengan nada keras di Jalan Pejaten Raya, Jakarta, Senin (21/12).

Kondisi yang begitu tenang, meski sesekali terdengar bising suara kendaraan yang lalu-lalang, seolah memang memaksa diri untuk terhanyut dalam keadaan yang begitu sunyi. Ditambah embusan angin yang menyapu seluruh badan. Sontak membuat bulu kuduk merinding saat berada di area tersebut.

"Tempat ini kan, memang sudah dikeramatkan. Tidak boleh sembarangan. Dan suasananya jelas berbeda," tambahnya.

Setelah asyik bercerita, kami pun diajak Amirudin berjalan menuju makam tersebut. Berjalan menaiki tanah yang gejah, dengan beberapa makam keluarga warga sekitar, seolah mengingatkan kita untuk menjaga sikap dan juga perilaku. Tidak sekonyong-konyong datang dan pergi begitu saja.

"Ibaratnya berkunjung ke rumah orang. Pasti kan kita tahu adat dan sopan-santun. Ga bisa seenak kita sendirI. Di sini pun juga demikian. Hormati ruh yang ada di dalam tanah ini," pungkasnya. (Ard)

 

Baca Juga:

  1. Ridwan Saidi: Bung Karno Tidak Pernah Buat Aturan Tentang Monas
  2. Libur Lebaran, Puluhan Ribu Pengunjung Serbu Monas
  3. Monas Jadi Arena Anak Main Layang-Layang
  4. Libur Lebaran Silang Monas Bersih dari PKL
  5. Google Doodle Rayakan Hari Jadi Monas yang ke-40
#Legenda Betawi #Liputan Khusus #Kisah Misteri #Makam Keramat #Cerita Mistis
Bagikan
Ditulis Oleh

Rizki Fitrianto

Less Hated, More Educated.
Bagikan