Makam Habib Husein dan Orang Tionghoa Bersebelahan di Masjid Luar Batang

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 10 Juni 2016
Makam Habib Husein dan Orang Tionghoa Bersebelahan di Masjid Luar  Batang

Makam Habib Husein di Masjid Luar Batang (Foto: MP/Ahmad Cinde)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Di Utara Jakarta terdapat sebuah masjid yang memiliki sejarah panjang bagi perkembangan warganya. Masjid ini pun sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu saat penggusuran daerah Luar Batang, Jakarta Utara yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Sama seperti daerahnya masjid ini pun bernama Masjid Luar Batang. Pada teras masjid terdapat makam keramat yang dipercaya sebagai makam Habib Husein Bin Abu Bakar Aly Idrus dan muridnya yang bernama Haji Abdul Qadir.

Pada awal berdirinya bangunan ini hanyalah sebuah surau kecil bernama surau An-Nur. Namun semenjak meninggalnya Habib Husein di tahun 1756, Haji Abdul Qadir pun menjadikan surau tersebut masjid.

Namun siapakah Haji Abdul Qadir? Menurut cerita sejarah yang didapat dari pengurus masjid, Haji Abdul Qadir memiliki nama asli Ne Bok Seng yang merupakan seorang mualaf dari keturunan Tionghoa.

Ne Bok Seng adalah buronan Belanda yang bersembunyi di Kampung Baru (sekarang Luar Batang). Saat bertemu dengan Habib Husein, Ne Bok Seng kagum dengan sikap sopan santun dan tutur kata lembut dari Habib Husein.

Makam Habib Husein di Masjid Luar Batang (Foto: MP/Ahmad Cinde)

"Beliau itu mualaf, masuk Islam karena kagum sama Habib Husein," ucap Pengurus Masjid dan Makam Luar Batang Muhammad Dasir kepada merahputih.com di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (9/6).

Seiring berjalannya waktu Ne Bok Seng akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam dan merubah namanya menjadi Abdul Qadir. Ne Bok Seng pun menjadi murid sekaligus sahabat dari Habib Husein selama akhir hanyatnya. 

Saat ini selain masyarakat umat Islam, Masjid Luar Batang pun sering dikunjungi oleh warga keturunan Tionghoa yang notabenenya beragama Budha dan Konghucu.

"Banyak bukan cuma orang Tionghoa, orang India juga sering ziarah ke sini. Dulunya sebelum menetap di Indonesia Habib Husein kan pernah ke India," tuturnya.

Pengurus masjid sengaja menyediakan ruangan khusus untuk warga non muslim. Dasir mengatakan Masjid Luar Batang sebenarnya terbuka untuk umum namun dengan syarat tak memiliki niat jahat dalam berziarah.(Yni)

BACA JUGA:

  1. Penggusuran Pasar Ikan Bikin Warga Luar Batang Makin Kompak
  2. Penampakan Terkini Masjid Luar Batang Usai Penggusuran
  3. Ada Penggusuran Lagi di Luar Batang, Warga: Kita Bakar Ahok
  4. Protes Penggusuran Luar Batang, Aparat Seret Paksa Warga Yang Sedang Berzikir
  5. Soal Penggusuran Luar Batang, Teman Ahok: Kami Hanya Menggalang Dukungan

 

#Tionghoa #Haji Abdul Qadir #Warga Luar Batang #Masjid Luar Batang
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Umat Buddha Gelar Buka Puasa Bersama untuk Umat Muslim saat Ramadan 1446 H di Vihara Dharma Bakti
Umat membagikan makanan untuk buka puasa bagi umat muslim di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat, Senin (10/3/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 Maret 2025
Umat Buddha Gelar Buka Puasa Bersama untuk Umat Muslim saat Ramadan 1446 H di Vihara Dharma Bakti
Berita Foto
Warga Etnis Tionghoa Berburu Pernak-pernik Jelang Perayaan Imlek 2025
Warga Etnis Tionghoa memilih berbagai pernak-pernik Imlek di Kawasan Pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Januari 2025
Warga Etnis Tionghoa Berburu Pernak-pernik Jelang Perayaan Imlek 2025
Indonesia
Komunitas Tionghoa Curhat ke RIDO, Jakarta Harus Punya Gedung Opera Kesenian
Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), menerima masukan dari Komunitas Tionghoa terkait gedung Chinese Opera
Frengky Aruan - Rabu, 23 Oktober 2024
Komunitas Tionghoa Curhat ke RIDO, Jakarta Harus Punya Gedung Opera Kesenian
Indonesia
Bertemu Komunitas Tionghoa, Ridwan Kamil Pamer Punya 20 Karya di China
Ridwan Kamil (RK) atau Bang Emil blusukan di Kawasan Glodok, Jakarta Barat, Rabu (23/10).
Frengky Aruan - Rabu, 23 Oktober 2024
Bertemu Komunitas Tionghoa, Ridwan Kamil Pamer Punya 20 Karya di China
Lifestyle
Memahami Makna di Balik Angka 8 dalam Kepercayaan Masyarakat Tionghoa
Masyarakat Tionghoa memiliki sejumlah nilai filosofis yang kaya, dan salah satunya adalah keyakinan terhadap angka 8.
Pradia Eggi - Rabu, 24 Januari 2024
Memahami Makna di Balik Angka 8 dalam Kepercayaan Masyarakat Tionghoa
Indonesia
Lampion dan Dekorasi Naga Warnai Kota Solo
Beberapa kegiatan, di antaranya karnaval, bazar kuliner, dan panggung hiburan dan grebeg Sudiro sendiri merupakan bagian dari perayaan Imlek di Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Januari 2024
Lampion dan Dekorasi Naga Warnai Kota Solo
Tradisi
Akulturasi Budaya Cirebon dan Tionghoa dalam Festival Pecinan Cirebon
Wujud nyata melestarikan kekayaan seni dan budaya Cirebon.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 04 Februari 2023
Akulturasi Budaya Cirebon dan Tionghoa dalam Festival Pecinan Cirebon
Indonesia
PITI Kunjungi MUI Pusat demi Kolaborasi Tuntaskan Masalah Keumatan dan Kebangsaan
PITI menggelar audiensi ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada Rabu (25/1).
Zulfikar Sy - Rabu, 25 Januari 2023
PITI Kunjungi MUI Pusat demi Kolaborasi Tuntaskan Masalah Keumatan dan Kebangsaan
Indonesia
PITI Kunjungi Muhammadiyah Kuatkan Sinergi Demi Merawat Harmonisasi Bangsa
Pengurus Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) masa bakti 2022-2027 mengunjungi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, untuk menggelar silaturahmi pada Rabu, 18 Januari 2023.
Mula Akmal - Rabu, 18 Januari 2023
PITI Kunjungi Muhammadiyah Kuatkan Sinergi Demi Merawat Harmonisasi Bangsa
Indonesia
Usai Dilantik, Lexyndo Hakim: Lahirnya PITI Bukti Islam dan Tionghoa Sangat Dekat
Lexy berterimakasih kepada Pemerintah RI, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan semua stakeholder yang mendukung keberadaan PITI.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 30 Oktober 2022
Usai Dilantik, Lexyndo Hakim: Lahirnya PITI Bukti Islam dan Tionghoa Sangat Dekat
Bagikan