Macet TB Simatupang Jadi Sorotan, Pemprov DKI Jakarta Perketat Izin Proyek Galian
Kemacetan Lalu-lintas di Jalan TB Simatupang Jaksel. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberi perhatian serius terhadap proyek-proyek galian yang memakan sebagian ruas jalan ibu kota hingga memicu kemacetan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan pihaknya telah membahas penanggulangan kemacetan akibat pekerjaan galian. Ia berjanji akan memperbaiki pola kerja proyek serupa agar tidak lagi menimbulkan antrean panjang kendaraan.
“Kemarin dalam rapat paripurna kami sudah membahas hal tersebut. Saya minta untuk proyek berikutnya tidak boleh lagi ada pembangunan tanpa koordinasi yang baik,” ujar Pramono di Jakarta, Kamis (11/9).
Baca juga:
Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
Menurutnya, setiap pekerjaan galian yang berpotensi memakan badan jalan atau area publik lain harus melalui prosedur operasional standar (SOP) yang jelas sebelum izin pelaksanaan diterbitkan.
“Saya sudah minta dibuatkan SOP ketika akan melakukan pembangunan semacam itu, apakah oleh BUMD, dinas, Dishub, dan sebagainya,” tegasnya.
Pramono menyoroti kemacetan parah di Jalan TB Simatupang akibat beberapa proyek yang berlangsung bersamaan. Di antaranya, pipanisasi air minum Perumda PAM Jaya, pembangunan instalasi pengolahan air limbah oleh Perumda Paljaya melalui Jakarta Sewerage Development Project (JSDP), serta galian sistem jaringan utilitas terpadu (SJUT) oleh Dinas Bina Marga.
Untuk meredakan kepadatan, Pemprov DKI memangkas pagar pembatas area kerja galian dari sepanjang 35 meter menjadi hanya 20 meter.
“Saya benar-benar concern dengan urusan kemacetan di Jakarta, terutama di TB Simatupang,” ucapnya.
Baca juga:
Tutup Exit Tol Cipete-Pondok Labu saat Peak Hour Solusi Dishub Atasi Kemacetan TB Simatupang
Selain itu, Pemprov juga mengusulkan kepada Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk menutup sementara gerbang keluar Tol Cipete-Pondok Labu pada sore hari.
“Alhamdulillah saya mendapatkan laporan, mudah-mudahan hari Senin sudah bisa mulai uji coba sesuai usulan pembukaan jalur tol terakhir,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dishub DKI Jakarta berniat menutup jalan keluar Tol Cipete-Pondok Labu saat jam sibuk yakni di sore hari. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang yang kini dikeluhkan banyak orang. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Seluruh Proyek Konstruksi Rampung, Rekayasa Lalin di TB Simatupang Disetop
Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai, Gerbang Tol Fatmawati 2 Sudah Tidak Gratis
Proyek Pipa Air Limbah Beres, Selamat Tinggal Macet Ria di TB Simatupang!
Peringkat Indeks Kemacetan Lalu Lintas di Kota Jakarta Membaik
Perbaikan Pipa Limbah di TB Simatupang Sudah Selesai, Tidak Ada Macet Parah Lagi
Tim Pengurai Kemacetan Polda Metro Ditempatkan di Gerbang Tol saat Jam Sibuk, Arahkan Pengendara ke Jalur Alternatif
Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan
Momen Emmanuel Macron Kejebak Macet di New York, Langsung Ngadu ke Donald Trump
Rata-Rata 610 Kendaraan Masuk Tol Fatmawati 2 Per Hari Buat Hindari Kemacetan di Jalan TB Simatupang
Terbukti Urai Kemacetan Jalan TB Simatupang, Gerbang Tol Fatmawati Dibuka hingga Akhir Oktober