MACAN Gala Bertema 'Chromatic Dreams' sebagai Penghargaan terhadap Seni, Budaya, Imajinasi

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 04 Desember 2024
MACAN Gala Bertema 'Chromatic Dreams' sebagai Penghargaan terhadap Seni, Budaya, Imajinasi

Museum MACAN kembali gelar Gala. (Foto: dok/Museum MACAN)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Museum MACAN mempersembahkan 2024 MACAN Gala, sebuah perayaan tahunan eksklusif yang mempertemukan para filantropis budaya, kolektor seni, dan perupa ternama di Indonesia.

Sukses diselenggarakan pada Jumat (29/11), Gala tahun ini mengangkat teman ‘Chromatic Dreams’. Sebuah penghargaan terhadap seni, budaya, dan imajinasi yang dinamis.

Tema ini menyoroti kekuatan seni kontemporer dalam menginspirasi perspektif yang segar dan memicu percakapan baru, memperkuat peran Museum MACAN yang dinamis dalam membentuk lanskap budaya di kawasan Asia Tenggara.

“Kami memilih program yang beragam dan berdampak, serta menciptakan sarana belajar yang beragam untuk menjangkau audiens kami dan berinteraksi dengan mereka, mengundang mereka untuk menjelajahi dunia melalui seni,” ucap Director off Museum MACAN Venus Lau dalam keterangan resminya.

Baca juga:

Elvy Sukaesih Kembali Tampil bersama Tokyo Ska Paradise pada Gelaran Synchronize Fest 2025

Lebih dari sekadar malam perayaan; 2024 MACAN Gala merupakan titik pertemuan antara para patron, seniman, dan komunitas seni yang lebih luas untuk menjalin hubungan antar generasi dan budaya.

Sejak penyelenggaraan pertamanya pada tahun 2019, lelang amal Gala yang dipimpin oleh Philips telah menjadi platform yang menginspirasi para pendukung untuk berkontribusi langsung terhadap misi Museum Macan, serta melanjutkan dan memperluas inisiatif seni dan budaya.

Melalui dukungan para donatur, Museum MACAN dapat mempersembahkan pameran dari para perupa inspiratif, baik dari dalam maupun luar negeri, kepada khalayak yang beragam, serta menciptakan program-program publik yang menyatukan berbagai spektrum komunitas dan ekspresi kreatif.

MACAN Gala merayakan para pendukung yang telah ada sejak museum ini berdiri dan yang baru saja bergabung, menekankan peran penting dukungan dalam menghadirkan ruang budaya yang terus menginspirasi, menghubungkan, dan menyatukan orang-orang.

Selain itu, lelang tahun ini akan dipimpin untuk ketiga kalinya oleh Sandy Ma, International Specialist, Associate Director, 20th Century & Contemporary Art dari Phillips, menghadirkan sederet karya dari para perupa ternama seperti Citra Sasmita, Davy Linggar, Korakrit Arunanondchai, J.A Pramuhendra dan Roby Dwi Antono. Lelang ini juga menghadirkan kulkas unik hasil kolaborasi SMEG dan Abenk Alter serta sebuah liontin Piaget Rose. (Far)

#Museum Macan #Seniman #Seni
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Tahun ini merupakan pelaksanaan SIPA ke-17.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
ShowBiz
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Kehadiran pertunjukan ini kembali menegaskan bahwa karya-karya Pram tidak hanya bersifat abadi, tetapi juga tetap relevan.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Fun
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
Lifestyle
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lewat observasi nan jeli, dan diselingi humor, Emte membawa pembaca ke ‘dunia kesendirian’ yang nyatanya tidaklah membuat merasa kesepian.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Bagikan