Ma'ruf Amin Terkesima Saat Gus Sholah Pimpin Tebuireng

Gus Sholah (kanan) Foto: @sandiuno
Merahputih.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melayat ke rumah duka K.H. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di Mampang, Jakarta Selatan.
Ketua MUI non aktif ini tiba di rumah duka, Jalan Bangka Raya Nomor 2C, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (3/2) sekitar pukul 05.20 WIB. Ma'ruf kemudian sempat menjadi Imam Salat Jenazah.
Baca Juga
Ma'ruf mengatakan Gus Sholah adalah salah satu tokoh yang banyak mengabdikan diri terhadap masalah keagamaan dan meningkatkan kualitas para santri.
"Yang pasti beliau saat memimpin Tebuireng, pesantren itu menjadi maju, berkembang dan banyak perubahan besar dalam pembangunan pesantrennya. Selain menambah jumlah santri, juga ada kemajuan dengan dibangunnya pesantren sains," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan Gus Sholah sangat intens menjalin kerukunan antar-agama Islam. Seperti menjalin hubungan antara NU dan Muhammdiyah.
"Dalam hal persaudaraan Islam beliau sangat intens bagaimana membangun ukuwah antar sesama umat islam, khususnya antara NU dan Muhammadiyah," jelas Ma'ruf.
Baca Juga
Ma'ruf menyebut almarhum juga senantiasa merajut hubungan kebangsaan. Ma'ruf menuturkan bahwa Gus Sholah selalu aktif dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Dan beliau juga adik dari Gus Dur, selain melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Gus Dur, merajut kebangsaan dan demokrasi di negeri ini. Beliau orang baik dan banyak berkontribusi dalam mengelola kebangsaan hingga masalah pendidikan dan pembangunan SDM," kata dia. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi

Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama

Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang

Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna

Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian

PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos

SMA di Cianjur Gelar Tes Kehamilan, PBNU: Itu Sesuatu yang Sangat Privat
