Pilpres 2019

Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Tidak Terpecah Belah Karena Beda Pilihan Politik

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 26 Januari 2019
 Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Tidak Terpecah Belah Karena Beda Pilihan Politik

Kiai Ma'ruf Amin memberikan ceramah dalam Binuang Bertablig (Foto: Divisi Media TKN Jokowi-Ma'ruf)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meminta umat Islam tidak terpecah belah dengan sesama warga karena berbeda pilihan politik. Menurut Kiai Ma'ruf, masyarakat khususnya umat muslim harus menjaga persatuan.

Hal ini disampaikan Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat memberikan tausiyah di hadapan 20 ribu jemaah Banua Bertablig di Binuang, Kalimantan Selatan, Jumat (25/1) malam. Dalam acara ini, Kiai Ma'ruf menyatakan persatuan antarwarga dan bangsa adalah harga mati.

"Pilpres itu lima tahun sekali, tetapi kesatuan adalah selama-lamanya. Oleh karena itu, kita tidak boleh mengorbankan prinsip dari Allah untuk sesaat. Ini ajakan saya kepada seluruh masyarakat," imbau Kiai Ma'ruf.

Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengatakan, muslim itu adalah saudara bagi muslim lainnya. Bahkan, muslim juga diajarkan untuk menghargai perbedaan dengan umat lainnya.

Kiai Ma'ruf bersama umat Islam di Binuang Kalimantan Selatan
Kiai Ma'ruf Amin melambaikan tangan kepada umat Islam di Binuang, Kalimantan Selatan (Divisi Media TKN Jokowi-Ma'ruf)

"Bagimu agamamu, bagiku agamaku. Apalagi kita sesama muslim. Walaupun kita berbeda, tidak boleh bermusuhan. Walaupun kita berbeda partai politik, tidak boleh bermusuhan. Berbeda capres, juga tidak boleh bermusuhan," tambah dia.

Karena itu, Kiai Ma'ruf menyayangkan ada mubalig yang ingin membela pilihan politiknya dengan menyampaikan pesan-pesan bernada makian. Ma'ruf menamakan pihak tersebut dengan istilah "almakiun", ahli maki-maki.

"Bersaing harus secara sehat. Saya ini calon wakil presiden, tentu saya ingin menang. Tetapi saya tidak mau, karena ingin menang, merusak keutuhan bangsa apalagi umat Islam," jelas dia.

Di samping itu, Kiai Ma'ruf juga menyampaikan alasan dirinya maju menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo. Menurut Dewan Pengawas Bank Syariah, dirinya didorong oleh ulama. Selain itu, Ma'ruf maju sebagai representasi umat Islam khususnya NU.

"Ini saya anggap kehormatan terhadap NU karena saya Rais Aam PBNU. Sudah lama NU tidak jadi pimpinan nasional," tandas dia.

Dalam acara ini, selain hadir 20 ribu jemaah, ada juga ribuan ulama dan tokoh dari Kalimantan Selatan. Di antara mereka yang hadir ada Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan mantan Gubernur Kalimantan Selatan dua periode Rudy Ariffin sekaligus ketua panitia acara. Sejumlah kepala daerah se-Kalimantan Selatan juga terlihat hadir.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: "PD" Jadi Moderator Debat Capres, Anisha Dasuki Sebut Sudah Sering Kerja Bareng Tommy

#KH Ma'ruf Amin #Pilpres 2019 #Umat Muslim #Kalimantan Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Evakuasi Darat Jasad Korban Helikopter Estindo Air Berjam-jam, Tiba di RS Bhayangkara Jumat Dini Hari
Ada enam ambulan yang mengantar delapan jasad korban helikopter yang jatuh di kawasan hutan pegunungan, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Evakuasi Darat Jasad Korban Helikopter Estindo Air Berjam-jam, Tiba di RS Bhayangkara Jumat Dini Hari
Indonesia
Evakuasi Darat Jasad Korban, SAR Butuh Waktu 6 Jam ke TKP Helikopter Jatuh di Kalsel
Tim SRU darat mulai bergerak pukul 06.00 WITA dari Posko 4 di Desa Emil Baru, Tanah Bumbu, menuju ke TKP di titik koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Evakuasi Darat Jasad Korban, SAR Butuh Waktu 6 Jam ke TKP Helikopter Jatuh di Kalsel
Indonesia
Pilot dan Penumpang Helikopter Estindo Air Dipastikan Tewas, Evakuasi Jasad Lewat Jalur Darat
Jasad delapan korban helikopter jatuh itu kini sedang dalam proses evakuasi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Pilot dan Penumpang Helikopter Estindo Air Dipastikan Tewas, Evakuasi Jasad Lewat Jalur Darat
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel, Para Saksi Mata Lihat Ada Ledakan
Helikopter sempat mengeluarkan asap saat terbang rendah beberapa ratus meter hingga meledak dan jatuh di Gunung Mandin, Desa Mandin Damar.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel, Para Saksi Mata Lihat Ada Ledakan
Indonesia
Dapur Umum Didirikan Suplai Makanan Ratusan Relawan SAR Helikopter Hilang Kontak di Kalsel
Pencarian jalur udara menggunakan dua helikopter alutsista milik Mabes Polri dan BNPB RI. Tim SAR darat sebanyak 140 personel dari unsur gabungan.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Dapur Umum Didirikan Suplai Makanan Ratusan Relawan SAR Helikopter Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
TNI AU Kerahkan Sukoi Hingga F-16 di Atas Langit Kalsel
Beragam manuver lapangan diperagakan pasukan tempur TNI AU
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
TNI AU Kerahkan Sukoi Hingga F-16 di Atas Langit Kalsel
Indonesia
Kisah Pasutri Penjual Pisang Goreng yang Berhasil Naik Haji Tahun ini, Menanti Belasan Tahun
Usaha mereka menabung selama 20 tahun mengantarkan mereka tahun ini ke Arab Saudi tahun ini.
Dwi Astarini - Minggu, 18 Mei 2025
Kisah Pasutri Penjual Pisang Goreng yang Berhasil Naik Haji Tahun ini, Menanti Belasan Tahun
Indonesia
Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab
Kita harus membereskan perkara-perkara yang sudah dibelokkan, dipalsukan, dan dihancurkan oleh klan-klan tertentu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab
Bagikan