Lukisan Seniman Jalan Braga Dijual di NFT, Laku Rp 4,2 Juta


NFT merupakan aset digital yang mewakili objek dunia nyata. (Foto: Unsplash/Bjorn Pierre)
NON-FUNGIBLE Tokens (NFT) berpeluang menjadi pangsa pasar baru bagi seniman, seperti pelukis di Jalan Braga, Bandung, yang lukisannya dijual sebagai NFT oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menggunakan akun Opensea miliknya menjual lukisan kaligrafi milik Solihin, salah seorang pelukis di Jalan Braga. Lukisan tersebut laku seharga 0,09 ETH atau setara dengan Rp 4,2 juta. Padahal lukisan tersebut biasa dijual di Jalan Braga secara langsung seharga Rp 500 ribu-Rp 1 juta.
Baca juga:
"Sesuai janji bahwa eksperimen menjual lukisan di NFT ternyata berhasil, yang biasanya dijual Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta, sekarang laku Rp 4,2 juta," kata Ridwan Kamil, saat menyerahkan uang hasil penjualan lukisan milik penjual lukisan di Jalan Braga, Selasa (25/1).

Beberapa hari sebelumnya, Ridwan Kamil mendatangi lapak lukisan milik Solihin untuk menawarkan menjual lukisannya di NFT. Ia mengatakan, penjualan barang melalui digital khususnya NFT merupakan cara baru yang terbukti berhasil. Bila cara tersebut banyak dilakukan para penjual lukisan, ia meyakini kesejahteraan seniman akan meningkat.
"Inilah cara baru dalam menyejahterakan seniman atau pelaku seni bahwa cara menjual lewat platform digital NFT sangat menjanjikan," katanya.
Ia berharap, para seniman lainnya dapat mengikuti cara penjualan yang dilakukannya. "Mudah-mudahan cerita di Braga ini menjadi inspirasi, tolong sampaikan supaya mereka mengikuti ini," harapnya.
Baca juga:
Pihaknya pun akan menyusun langkah-langkah untuk membantu pembuatan akun Opensea dengan pihak terkait bagi para pedagang yang memang cukup sulit bila dilakukan sendiri.
Solihin (52) sang pemilik lukisan mengaku tak menyangka lukisannya terjual hingga lebih dari empat kali lipat dari harga normal.
View this post on Instagram
"Biasanya saya jual lukisan di kisaran Rp 1 juta, paling rendah Rp 500 ribu. Luar biasa jadi beberapa kali lipat, ini di luar dugaan. Waktu itu Pak Gubernur datang menawarkan seperti ini," ucapnya.
Menurut Solihin, para pedagang lukisan di Braga sudah ada yang tertarik menjual lukisannya di NFT kendati hanya beberapa pedagang. Alasannya, mereka kebanyakan masih belum memahami tentang teknis NFT.
"Respons dari pelukis ada, tapi masih kecil peminat karena mungkin mereka belum paham tentang NFT. Tapi saya akan komunikasikan terus kepada mereka," tutur Solihin. (iman Herdiana/Jawa Barat)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi

Road to OPPO Run 2025: Ratusan Pelari Jakarta Antusias Sambut Jersey dan OPPO Watch X2 Series

Biaya Perbaikan Xiaomi 17 Pro dan Pro Max Terungkap, ini Komponen yang Paling Mahal

Xiaomi 17 Series Cetak Rekor Penjualan, Jadi HP Flagship Paling Laris 2025?

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy Z TriFold, Bawa Opsi Zoom hingga 100 Kali!

OPPO Find X9 Pro Meluncur 16 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya

Intip Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max, Bawa Baterai Jumbo 7.500mAh dan Layar LTPO AMOLED

Amazfit Resmi Luncurkan T-Rex 3 Pro di Ajang BDG100 Ultra Trail, Uji Ketangguhan di Medan Ekstrem

Ngerinya Xiaomi 17 Pro, Punya 'Layar Belakang Ajaib' dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Pro Kalahkan Vivo X200 Ultra di DxOMark, Masuk 3 Besar Kamera Smartphone Terbaik
