Luhut Pasang Badan ke China, Jamin Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Pasti Lanjut
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Dok/Setkab
MerahPutih.com - Meski proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sempat terkendala, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan siap pasang badan ke investor China.
Luhut memastikan pemerintah Indonesia pasti akan melanjutkan pembangunan proyek perpanjangan dari trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu
"Tadi kita bicarakan, memang masalah dari kita karena masih belum selesai menyusun aturan, itu aja 'simple' tapi kalau sudah ada kita akan mulai bicara 'joint study'," kata Luhut, saat ditemui media dalam kunjungannya ke Beijing, China, Kamis (23/5).
Aturan yang dimaksud Luhut terkait belum adanya peraturan presiden (perpres). Namun, dia menegaskan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya telah masuk ke dalam program pengembangan jaringan dalam Keputusan Menteri (KM) Perhubungan Nomor KM 296 Tahun 2020 tentang Rencana Induk Perkeretaapian Nasional.
Baca juga:
Akibat Layang-Layang, 32 Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terganggu
Luhut juga sudah meminta Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono untuk ikut langsung mengawal pembuatan perpres.
"Harus segera perpresnya karena ditunggu pihak China, kalau sudah OK baru 'joint study' yang pasti akan lebih bagus dari kereta cepat Jakarta-Bandung," tandasnya, dikutip Antara.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut masih mempelajari proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. AHY mengatakan pemerintah harus benar-benar menghitung dan mempelajari proyek besar tersebut dengan matang.
Sedangkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya tidak boleh membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kemenhub juga mempertimbangkan rencana pembangunan kereta semi cepat dengan studi yang sebelumnya sempat dilakukan Jepang. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Gaet Penumpang Asing, KCIC Siapkan Perluasan Kanal Penjualan Tiket Whoosh ke Pasar Internasional
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi