Luhut Bentuk Tim Kajian Khusus Penghambat Investasi, Masa Kerjanya Cuma 1 Minggu?
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/12/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan saat ini ada beberapa regulasi yang dianggap menghambat investasi di Indonesia.
Untuk itu, dia telah sepakat dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membentuk tim kajian khusus tentang penghambat masuknya investasi di Indonesia.
“Seiring dengan dinamika ekonomi global yang terus berkembang, kami bersepakat untuk membentuk tim kajian khusus yang akan mengevaluasi berbagai regulasi yang berpotensi menghambat masuknya investasi ke Indonesia,” kata Luhut di Jakarta, Rabu (12/3).
Baca juga:
Luhut Ingatkan Kepala Daerah Hati-hati Ambil Keputusan, Minta Setiap Anggaran Diaudit
Menurut Luhut, hasil kajian tim khusus itu nantinya akan diusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai dasar pertimbangan untuk menghapus regulasi yang menghambat investasi di tanah air.
Lebih jauh, Ketua DEN itu menambahkan tim kajian khusus yang dibentuk nantinya akan menyelesaikan hasil kajian kurang lebih satu pekan.
“Jadi, nanti ada tim yang bekerja mulai besok selama seminggu. Dengan begitu, ekonomi bisa lebih bagus,” tandas mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) era Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam