Lubang Intip Jadi Solusi Aman Nonton Pertunjukan Teater selama Pandemi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Februari 2021
Lubang Intip Jadi Solusi Aman Nonton Pertunjukan Teater selama Pandemi

Lubang intip jadi cara baru untuk menikmati sebuah pertunjukan dengan cara yang aman selama pandemi. (Foto: Twitter/@mo_on_light_)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SALAH satu hal yang berubah setelah pandemi COVID-19 melanda adalah mengenai bagaimana cara kita menikmati seni. Tempat pertunjukan terpaksa tutup pintu karena mengumpulkan banyak orang di satu tempat yang sama berisiko menularkan virus. Oleh sebab itu, pegiat seni akhirnya putar otak cari solusi terbaik untuk menghidupkan kembali pertunjukan yang sempat mati suri.

Bukan dengan virtual seperti yang sudah umum terjadi belakangan ini, perusahaan seni pertunjukkan asal Nagoya muncul dengan sebuah ide unik. Bahkan bisa dibilang cukup kreatif.

Alih-alih membangun tempat pertunjukkan biasa, Tsukiakari Movement Theater menciptakan panggung bundar yang dikelilingi bilik-bilik kecil. Jadi kalau biasanya penampil ditonton dari depan panggung, kini penonton disuguhkan dengan pertunjukan 360 derajat karena venue berbentuk lingkaran.

Baca juga:

Unik, di Pameran ini Pengunjung Bisa Mencuri Karya Seni yang Dipajang

Lubang Intip Jadi Solusi Aman Nonton Pertunjukan Teater selama Pandemi
Peeping Garden berbentuk bundar dengan 30 pintu yang mengelilinginya. (Foto: Twitter/@@mo_on_light_)

Mengutip laman Sora News 24, panggung bernama Peeping Gardern ini dilengkapi dengan 30 bilik. Setiap bilik menghadap sebuah pintu setinggi 199cm dan selebar 99cm yang masing-masingnya disertai dengan lubang intip dan lubang surat.

Penonton dapat menyaksikan pertunjukan melalui lubang intip tersebut. Untuk menjaga keamanan serta mematuhi physical distancing, sisi samping kiri dan kanannya dibatasi sekat-sekat setinggi pintu.

Nobuyoshi Asai, salah satu anggota rombongan seni pertunjukkan Tsukiakari berharap inisiatif ini bisa jadi salah satu bentuk panggung kenormalan baru. Harapannya, tamu dapat merasa aman ketika menonton pertunjukkan.

Ada alasan mengapa pihak perusahaan menggunakan pintu dengan lubang intip. Sebenarnya pintu tersebut bisa dengan mudah diganti dengan kaca bening untuk memberikan pemandangan yang lebih baik.

Namun, hal ini menghilangkan esensi yang hendak disampaikan. Justru lubang intip yang sempit menambah daya tarik unik bagi pengunjung.

Baca juga:

Alasan Desain Grafis Ala Jepang Mendunia

Lubang Intip Jadi Solusi Aman Nonton Pertunjukan Teater selama Pandemi
Lubang intip yang sempit menambah daya tarik dan memberikan penglihatan yang lebih luas. (Foto: Twitter/@@mo_on_light_)

Mahasiswa arsitektur Universitas Meijo, Kazuki Ishikawa, orang membantu merancang pintu mengatakan bahwa mereka telah melakukan banyak percobaan dengan berbagai lubang untuk menentukan pilihan terbaik.

Akhirnya, mereka menemukan bahwa bukaan kecil sebenarnya memberikan tampilan yang lebih baik sampai ke ujung-ujung panggung daripada kaca biasa. Melalui lubang intip, jangkauan penglihatannya menjadi lebih luas sehingga pertunjukkan yang ditonton akan lebih terlihat.

Salah satu penonton yang mencoba lubang intip itu mengaku mendapatkan pengalaman baru. "Menonton pertunjukan melalui pembukaan kecil adalah cara baru yang benar-benar segar. Itu membuatku bisa melihat lebih dekat dari biasanya," ujar Ishikawa pada Mainichi Shimbun.

Lubang Intip Jadi Solusi Aman Nonton Pertunjukan Teater selama Pandemi
Melalui lubang intip, pengunjung mendapatkan sensasi menonton yang lebih unik. (Foto: Twitter/@@mo_on_light_)

Tidak hanya bagi pengunjung, panggung bundar ini beri sensasi baru buat para penampil. "Meskipun saya tidak bisa melihat penonton, itu adalah perasaan yang berbeda karena saya bisa membenamkan diri dalam pertunjukkan," tutur penari berusia 15 tahun, Yura Sugiura.

Kerennya lagi, Peeping Garden ini mudah dilepas pasang sehingga bisa berpindah-pindah. "Pintunya ringan dan dapat direduksi menjadi bagian-bagian individu, jadi saya ingin membawa panggung kami dalam tur keliling negeri," terang Asai.

Pada kenyataannya, sesuai dengan namanya, Tsukiakari Movement Theater memang sudah berkeliling Aichi dengan panggungnya. Pada Desember 2020, mereka mendirikan panggung bundarnya di Rumah Dansa Nagoya Oukin. Kemudian memindahkannya ke Balai Warga Kota Komaki sebulan kemudian. Di Februari 2021, mereka akan membuka pertunjukkan baru di Balai Budaya Buruh Chitashi. (sam)

Baca juga:

Seni Tanbo, Menjadikan Sawah Sebagai Kanvas Raksasa

#Pagelaran Seni #Jepang #Teater #Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

ShowBiz
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Kehadiran pertunjukan ini kembali menegaskan bahwa karya-karya Pram tidak hanya bersifat abadi, tetapi juga tetap relevan.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Melalui lagu ini, penggemar bisa merasakan nuansa dramatis dan puitis yang sejalan dengan tema besar Glass Heart, yakni tentang cinta, luka, dan perjalanan menemukan kembali makna hidup.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Berita Foto
Mengintip Sesi Latihan Jelang Pementasan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad
Happy Salma memerankan Nyai Ontosoroh beradu akting dengan Reza Rahadian memerankan Minke dalam sesi latihan pementasan teater bertajuk "Bunga Penutup Abad" di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 21 Agustus 2025
Mengintip Sesi Latihan Jelang Pementasan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Berita Foto
Jelang Pertunjukan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta
Produser sekaligus Pemeran Teater Happy Salma (kedua kanan), Aktris Chelsea Islan (kedua kiri), dan Aktor Reza Rahadian (kiri), Pemeran Teater Sajani Arifin (kanan), memberikan keterangan kepada media jelang pertunjukan teater bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 15 Agustus 2025
Jelang Pertunjukan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta
Lifestyle
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Grass Wonder, kuda pacu legendaris asal Jepang sekaligus inspirasi karakter dalam gim dan anime Umamusume: Pretty Derby, dikabarkan telah meninggal
ImanK - Jumat, 08 Agustus 2025
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
ShowBiz
Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'
Pertunjukan Mencari Semar akan ditampilkan pada 13-17 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'
Berita Foto
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
Para pemain memainkan lakon Teater bertajuk "Mencari Semar" di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (31/7/2025).qa
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagikan