Lotus Resmi Luncurkan Sketsa Mobil Sport Listrik
Lotus hadirkan sketsa mobil sport listrik (Foto: Lotus)
PRODUSEN mobil asal Inggris, Lotus makin serius ikut tren kendaraan listrik. Lotus baru saja mengungkapkan sketsa resmi mobil sport listrik. Menyusul kolaborasi antara pembuat mobil serta perusahaan baterai Britishvolt. Kolaborasi berfokus pada pengembangan dan teknologi kendaraan listrik baru yang canggih.
Seperti yang dilansir dari laman Hindustan Times, kedua perusahaan tersebut akan berkolaborasi dalam mengembangkan paket sel baterai baru. Baterai ini disematkan untuk daya pada mobil sport listrik generasi berikutnya dari Lotus.
Baca Juga:
Sambut Era Mobil Listrik, Mitsubishi, Nissan, dan Renault Perkuat Aliansi
Lotus menjelaskan tentang fokus utama dari kemitraan tersebut. Antara lain yakni pengisian cepat, mengoptimalkan kepadatan energi, dan pengurangan berat. Kolaborasi tersebut sangat penting untuk transformasi berkelanjutan produk Lotus menjadi bisnis mobil performa listrik global.
Sementara itu, Managing Director Lotus Cars Matt Windle menjelaskan bahwa kemitraan dengan Britishvolt untuk mengembangkan teknologi sel baterai sangat penting. Ini seiring dengan kemajuan perusahaan menuju elektrifikasinya.
"Ini adalah langkah pertama yang menarik dalam perjalanan menuju mobil sport listrik baru dari Lotus. Langkah lain menuju transformasi menuju listrik berkelanjutan dan terbarukan yang tersimpan dalam baterai," jelas Matt Windle.
Baca Juga:
Windle menjelaskan Lotus bersiap untuk meluncurkan kendaraan tipe 132, SUV Baru, dan beberapa mobil listrik dalam beberapa bulan mendatang. Namun, khususnya ada tiga kendaraan listrik baru yang akan segera digarap.
Lotus menyatakan kendaraan keluaran mereka di masa depan akan menjadi mobil listrik murni. Pengiriman Lotus Evija, Hypercar listrik Inggris pertama di dunia, akan dimulai tahun ini.
Tahun lalu Lotus menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelesaikan produksi model Elise, Exige, hingga Evora yang menggunakan mesin pembakaran. Di antara tiga model tersebut, Lotus memproduksi sekitar 51.730 unit selama 26 tahun. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
VinFast Indonesia Ungkap Visi Strategis di Balik Pabrik EV Subang
Penutupan Feders Gathering 2025 Jadi Ajang Temu Komunitas Motor Matic
Peduli Bencana Sumatera Utara: Bantuan Pakaian dan Layanan Penggantian Oli Gratis untuk Warga Terdampak
Tsunami Kendaraan Listrik 2025 Segera Usai, Pakar ITB Ramal Bakal Terjadi 'Kiamat Kecil' Buat EV Impor
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia