Loew Tidak Mau Anggap Remeh Chile

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Selasa, 20 Juni 2017
Loew Tidak Mau Anggap Remeh Chile

Pelatih Jerman Joachim Loew. (Foto: twitter/@FIFAcom)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pelatih Jerman Joachim Loew puas hasil eksperimen pasukan mudanya berhasil menang tipis atas Australia 3-2 dalam Piala Konfederasi di Sochi, Rusia, Selasa (19/6) dini hari WIB. Loew mewanti-wanti anak asuhnya bahwa lawan mereka selanjutnya, Chile berada di kelas yang beda.

Loew mengatakan bahwa tidak mau menganggap remeh juara Copa Amerika Chile. Mereka mampu menekuk Kamerun dengan skor 2-0 di pertandingan perdana grup B.

"Pertandingan menghadapi Chile sungguh berbeda, tim ini memiliki kemampuan tinggi dan kami tidak mau menganggap remeh mereka," kata Loew dilansir SBS, Selasa (20/6).

"Kita harus harus tampil konsistens selama 90 menit pertandingan, bukan 60 menit," tambahnya.

Menurut Loew, Chile merupakan salah satu tim terbaik dunia. Mereka taktik dan permainan individual yang sangat memiliki bagus.

"Chile adalah salah satu tim terbaik dunia, tak peduli apa yang anda bilang soal turnamen ini. Chile amat berpengalaman dan memiliki individu fantastis. Dalam hal taktik mereka amat fleksibel," ucapnya.

"Mereka bisa mengubah banyak hal di tengah laga. Luar biasa melihat bagaimana mereka bermain. Tiap turnamen memiliki dinamika berbeda," tandasnya.

Seperti diketahui, Der Panzer membuka kiprah mereka di turnamen Piala Konfederasi dengan menang 3-2 atas Australia di Sochi semalam, dalam laga yang diwarnai oleh blunder dari kiper Bernd Leno.

Loew memutuskan mengistirahatkan sejumlah bintang untuk turnamen ini, dan meski para pemain mudanya tampil apik di sejam pertama, mereka sempat kesulitan ketika Socceroos mencoba mencetak gol penyama kedudukan.


#Piala Konfederasi #Jerman #Australia
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Dunia
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Surat-surat itu kini telah diserahkan kepada keturunan mereka, yang terkejut dan terharu dengan penemuan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Dunia
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Para ahli FLI memperingatkan skala penyebaran bisa menyamai musim dingin 2020–2021, ketika lebih dari dua juta unggas mati akibat flu burung di Jerman
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Indonesia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Juara Dunia Argentina kembali menempati posisi kedua dalam ranking dunia FIFA setelah jeda pertandingan internasional pekan lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Indonesia
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Komisi Anti-Dumping Australia menyebutkan Oceania Glass, satu-satunya produsen kaca apung bening di Australia, telah menghentikan produksi sejak 6 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Dunia
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Tidak ada komunitas di Australia yang akan bebas dari risiko iklim yang berhubungan, saling memperkuat, dan terjadi secara bersamaan.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Bagikan