Liza Putrie Noviana Gugur, Ketua DPR Ajak Masyarakat Taat Prokes

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 25 Juni 2021
Liza Putrie Noviana Gugur, Ketua DPR Ajak Masyarakat Taat Prokes

Ketua DPR Puan Maharani ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Liza Putrie Noviana, tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet. Ia adalah nakes di Wisma Atlet pertama yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

“Saya merasakan duka dan ingin mengucapan terima kasih yang tulus kepada Liza Putrie Noviana yang telah gugur dalam menjalankan tugas mulia di garda terdepan melawan COVID-19. Semoga Allah SWT menerima amalan almarhumah dan menempatkannya di tempat sebaik-baiknya,” kata Puan, di Jakarta, Jumat (25/6).

Baca Juga

Liza Putrie Noviana, Nakes Pertama di RSD Wisma Atlet Gugur Akibat COVID-19

Politisi PDI Perjuangan itu berharap agar keluarga dan rekan-rekan Liza diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

“Selamat jalan Liza, Indonesia baru saja kehilangan salah satu insan terbaik yang berjuang tanpa kenal takut demi menyembuhkan bangsa dari pandemi COVID-19,” ucap Puan.

Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini menyatakan bahwa perjuangan dan pengorbanan Liza sangat berarti bagi kemanusiaan dan patut menjadi inspirasi.

“Mari kita hormati pengorbanan Liza dan para nakes yang sebelumnya juga banyak yang gugur, dengan taat protokol kesehatan dan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari, serta mendukung program vaksinasi, juga menerapkan gaya hidup sehat,” ungkap Puan.

Liza telah mengabdi sebagai nakes perawat di Wisma Atlet sejak awal masa pandemi pada Maret 2020. Dia meninggal dunia sepekan setelah dirawat di ruang ICU. Liza juga diketahui tengah mengandung.

Seluruh nakes di Wisma Atlet sempat mengiringi kepulangan almarhumah Liza. Mereka menyalakan lilin sebagai tanda penghormatan ketika jenazah Liza keluar untuk diantarkan ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

“Kita harus membantu para nakes Indonesia yang sudah kelelahan karena terus bekerja tanpa jeda dari awal pandemi sampai sekarang. Mereka ini sudah merawat ratusan sampai ribuan pasien Covid, menemani pasien sampai sembuh, membantu menyehatkan tubuh dan mental pasien,” kata Puan.

Foto: IDI

“Padahal para nakes ada kalanya mereka capek atau sakit, tidak bisa pulang bertemu keluarga, tapi atas panggilan tugas, mereka tetap menjalankan dengan maksimal,” lanjut dia.

Selama pandemi COVID-19, tercatat 968 tenaga kesehatan telah gugur saat bertugas. Jumlah tersebut terdiri dari 374 dokter, 39 dokter gigi, 311 perawat, 149 bidan, 6 rekam radiologi, 3 terapis gigi, 2 petugas ambulans, 26 ahli teknologi lab medik, 3 tenaga farmasi, 9 apoteker, 5 sanitarian, 3 elektromedik, 1 fisikawan medik, 2 epidemiolog, 1 entomolog kesehatan, dan 34 nakes lainnya.

Lonjakan kasus COVID-19 di banyak wilayah di Indonesia kian menambah beban pekerjaan para nakes. Di RSUD Kota Bekasi, salah satunya, sempat diberitakan mengalami penumpukan jenazah COVID-19 karena kasus meninggal bisa mencapai 20 pasien setiap hari.

Kasus baru COVID-19 di DKI Jakarta juga kembali memecahkan rekor. Per Kamis, 26 Juni 2021 terdapat tambahan 7.505 kasus. Yang mengkhawatirkan, sebanyak 15% atau 1.112 kasus merupakan anak-anak di bawah 18 tahun.
Sejumlah 830 orang adalah anak usia 6-18 tahun, sedangkan 282 anak lainnya masih berusia di bawah 5 tahun. Sementara itu, 5.775 orang berusia 19 sampai 59 tahun.

“Sekarang kita semua harus ekstra hati-hati sekali. Sudah ada kasus positif anak-anak di bawah umur. Jadi yang kita khawatirkan sekarang bukan hanya orangtua kita saja, tapi anak-anak kita juga. Mohon para orangtua biasakan anak-anaknya untuk menjaga prokes,” ucap Puan menghimbau.

Penambahan pasien anak-anak tersebut menurut para ahli kemungkinan berasal dari transmisi virus varian Delta. Laporan menyebutkan bahwa transmisi virus corona varian Delta, yang saat ini mendominasi di Inggris, meningkat di kalangan anak-anak usia 12 hingga 20 tahun.

Sementara itu secara nasional, terjadi penambahan 20.574 kasus baru COVID-19 di Indonesia per 24 Juni. Jumlah ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak kasus COVID-19 pertama kali terkonfirmasi pada 2 Maret 2020.

Sementara itu pasien COVID-19 sembuh bertambah 9.201 orang, sehingga jumlahnya menjadi 1.826.504 orang. data yang sama juga dilaporkan penambahan 355 kasus kematian akibat COVID-19. Dengan demikian, pasien COVID-19 meninggal dunia menjadi 55.949 orang. (Pon)

Baca Juga

Selama Tiga Hari, Pemprov DKI Makamkan 462 Jenazah dengan Protap COVID-19

#COVID-19 #Kasus Covid #Puan Maharani
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Puan Kembali menyampaikan permohonan maaf atas sikap atau pernyataan sejumlah anggota DPR yang belakangan dinilai menyinggung perasaan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Indonesia
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Permintaan maaf ini menyusul demo yang berakhir menewaskan seorang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dilindas kendaraan taktikal polisi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Indonesia
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Puan juga menyebut seluruh tuntutan demonstran dapat mendorong DPR dalam memperbaiki kinerja dalam membangun bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Indonesia
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
“Tentunya polisi harus bisa mengusut tuntas insiden memilukan ini," kata Ketua DPR Puan Maharani
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan
Indonesia
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal wacana beli LPG 3 kg wajib pakai KTP. Keputusan pemerintah harus adil dan transparan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Indonesia
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Presiden RI, Prabowo Subianto, memberikan tanda kehormatan kepada empat tokoh pimpinan parlemen. Ada alasan mengapa ia memberikan tanda kehormatan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Indonesia
Puan Maharani Sentil Anggota DPR Soal Makanan Mubazir
Begitu ganti snack, ganti rapat paling cuma durasi dua jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Puan Maharani Sentil Anggota DPR Soal Makanan Mubazir
Indonesia
Prabowo Pasang Target Ambisius 5,4 Persen, Puan Maharani Buka-bukaan Soal Langkah DPR Bahas APBN 2026
Puan juga menanggapi target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% yang diajukan pemerintah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Prabowo Pasang Target Ambisius 5,4 Persen, Puan Maharani Buka-bukaan Soal Langkah DPR Bahas APBN 2026
Indonesia
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Puan menyebut, butuh komitmen bersama untuk memberantas narkoba, terutama di kalangan tenaga medis
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Bagikan